Meskipun mengaliu lelah karena harus bekerja ekstra keras di sirkuit ini, Yaasiin mengaku sangat bahagia bisa membawa Merah Putih naik podium.
Raihan ini membuat Ferry mengisi posisi 3 klasmen sementara dan Yaasiin di posisi 8.
Di kelas supersports 600cc, Gerry Salim finish di posisi ke 12. Sementara Irfan yang mengawali debut pertamanya di ARRC Supersports 600cc meraih banyak pengalaman berharga tapi hanya mampu finish pada posisi ke 16.
Keberuntungan juga belum berpihak pada Gerry Salim di race kedua. Gerry Salim yang masuk ke posisi ke 10 pada lap kedua, gagal melanjutkan lomba karena tertabrak motor yang terjatuh di sampingnya.
Sedangkan Irfan mengakhiri race kedua di posisi ke 15.
“Saya merasakan banyak hal pada pengalaman pertama saya di ARRC. Senang karena pengetahuan dan skill dapat berkembang namun juga tegang merasakan ketatnya persaingan. Bisa satu lintasan dan balapan dengan pebalap-pebalap terbaik di Asia merupakan pengalaman yang berharga," kata Irfan.
“Kami senang pebalap muda Indonesia dapat kembali mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia di balap level internasional ARRC. Kami harap program penjenjangan balap yang AHM lakukan dapat terus menciptakan pebalap terbaik dari generasi muda bangsa dan mampu memberikan prestasi sampai ke level World Grand Prix, MotoGP,” ujar GM Marketing Planning & Analysis Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra.
Ajang ARRC 2016 menyisakan laga pamungkas yang akan berlangsung di Chang International Circuit pada 3-4 Desember 2016.