Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Membeli barang idaman melalui lelang sebenarnya merupakan pilihan amat menarik. Selain bisa mendapatkan barang yang diinginkan dengan kondisi relatif bagus, harga beli barang tersebut juga relatif terjangkau. Umumnya di bawah harga rata-rfata yang berlaku di pasar.
Sayangnya, tak semua orang paham atau familiar dengan dunia lelang.
Itu sebabnya, Balai Lelang Serasi, perusahaan grup Astra di bawah payung PT Serasi Auto Raya menggelar lelang besar-besaran produk otomotif akhir pekan ini bertajuk Pesta Lelang Ibid, selama dua hari, Sabtu dan Minggu 8-9 Oktober 2016 di Parkir Timur Senayan, Jakarta.
Di pesta lelang yang diklaim sebagai yang terbesar ini ada 265 mobil roda empat berbagai merk dan tipe serta tahun pembuatan dilelang. Ada juga lelang motor sebanyak 150 unit serta 5 unit alat berat. Tak hanya itu, di acara ini juga turut dilelang 110 unit komputer PC dan laptop.
Daddy Doxa Manurung, Chief Operating Officer Balai Lelang Serasi mengatakan, ini merupakan lelang akbar yang digelar perusahaannya.
"Biasanya kita selenggarakan lelang setiap Minggu di kantor pusat kita di Jalan Raya Ciputat, Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Melalui event ini kali ini kita bikin pesta auction terbesar di Indonesia," kata Daddy saat ditemui di lokasi acara, Sabtu (8/10/2016).
Melalui kegiatan ini pihaknya bermaksud mengedukasi masyarakat bahwa lelang merupakan alternatif pilihan sangat menarik dalam memiliki kendaraan idaman.
"Kita ingin edukasi market, ini lho ada cara baru membeli kendaraan karena belum banyak orang yang tahu cara membeli kendaraan lewat lelang," katanya.
Kendaraan-kendaraan yang dilelang ini merupakan kendaraan tarikan dari perusahaan pembiayaan di grup Astra seperti Astra Credit Company, FIF, Astra Finance, dan lain-lain. Ada juga kendaraan titipan dari leasing non-grup Astra.
Daihatsu Luxio tipe M 1.500 cc transmisi manual tahun pembuatan 2013 misalnya, dilepas dengan harga dasar Rp 103 juta. Ada juga Xenia Xi tahun 2008 transmisi manual 1.300 cc dilepas dengan harga dasar Rp 87 juta.
Ada juga APV blind van transmisi manual tahun pembuatan 2012 dilepas dengan harga dasar Rp 57 juta.
Khusus unit laptop dan PC yang dilelang kali ini menurut seorang staf lelang, adalah eks perangkat komputer eks PT HM Sampoerna Tbk yang di-phase out. Kondisinya rata-rata masih bagus dengan harga dasar Rp 600 ribu untuk PC dan Rp 1,8 sampai Rp 2 juta untuk laptop. Seluruhnya merk DELL.
Untuk mobil yang dilelang, Daddy Doxa mengatakan, terdiri dari beragam tahun pembuatan. Tak sedikit yang merupakan tahun pembuatan 2016. Begitu juga motor yang dilelang. "Rata-rata terpakai lima tahun," katanya.
Hari pertama, Sabtu merupakan hari show unit dan pendaftaran buat peserta lelang yang berminat. Untuk mobil, dikenakan biaya jaminan Rp 1,7 juta dan Rp 1 juta untuk motor per unit lelangan yang diminati. Sementara laptop dan PC Rp 100 ribu.
Uang jaminan ini akan dikembalikan jika peserta lelang kalah atau gagal mendapatkan barang yang diingini, dan akan langsung dipotongkan dari harga jual barang yang terbentuk saat lelang jika berhasil memenangi lelang.
Hari kedua, hari ini, Minggu 9 Oktober merupakan hari lelang. Semua peserta sangat antusias. Di acara lelang motor misalnya, berdasar pantauan Tribun, seluruh unitnya sold out.
"Dengan kegiatan semacam ini kita ingin edukasi ini orang tidak lagi takut takut untuk beli kendaraan lewat lelang. Peserta yang ikut sebagian pedagang juga, tapi individu juga banyak yang ikut," katanya.
Dia menyebutkan, semua kendaraan dan perangkat komputer yang dilelang dalam kondisi apa adanya. Calon peserta lelang bisa mengecek kondisi kendaraan termasuk dokumen-dokumennya sehari sebelum pelaksanaan lelang.
Dari lelang ini pihaknya memproyeksikan total transaksi senilai Rp 25 miliar.
"Kita bayarkan biaya lelang sebesar 0,5 persen dari total harga lelang yang terbentuk kepada negara dan masuk ke dalam kas negara sebagai penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," ungkap Daddy.