TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merek Jepang boleh saja mendominasi pasar mobil Tanah Air di segmen menengah ke bawah, tapi bicara kasta premium, berbeda cerita.
Segmen mobil premium, umumnya berasal dari Eropa dan Amerika, meski ada juga merek Jepang.
Sejauh ini, dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-September 2016, merek mobil yang menyasar kelas menengah ke atas dipimpin oleh Mercedes Benz, dengan total pencapaian 3.029 unit.
Jika dikumpulkan dari sebelas merek premium, dengan total keseluruhan 6.699 unit dalam sembilan bulan ini, Mercy menguasai pangsa pasar 45,22 persen, sangat dominan.
Kabar baik lain, Mercy juga mengalami peningkatan 0,97 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kemudian pada posisi kedua, diisi rekan satu negara Mercy, BMW, dengan penjualan mencapai 1.745 unit, atau kebagian jatah 26,05 persen.
Namun sayangnya performa BMW sepanjang tahun ini masih lebih rendah dibanding 2015, di mana merosot 11,69 persen.
Baru kemudian Lexus, merek premium Toyota yang menempatkan diri di urutan ketiga, dengan pencapaian 914 unit dalam sembilan bulan.
Menariknya, Lexus tahun ini mendulang pencapaian yang luar biasa di Tanah Air, dibanding 2015.
Lonjakan yang dialami menyentuh angka 203,65 persen, dari tahun lalu yang hanya terjual 398 unit.
Jika Lexus mendapat kabar baik, tidak dengan rekannya Infiniti, merek premium Nissan yang ada diurutan buncit (ke-11), dengan jualan hanya satu unit sepanjang 2016, sementara 2015 tercatat enam unit. (Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)