TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sepanjang Januari – Oktober tahun ini, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mampu mempertahankan pangsa pasarnya di posisi 60 persen di penjualan truk kelas medium duty di Indonesia.
Pencapaian ini diraih di tengah kondisi pasar truk medium duty yang lesu menyusul merosotnya permintaan truk baru kelas medium duty dari sektor tambang dan perkebunan.
"Tentunya ini merupakan capain yang luar biasa ditengah kondisi pasar yang masih tertekan," kata Direktur Penjualan dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo di sela acara Customer Satisfaction Contest 2016 di Pusat Pelayanan Purna Jual Hino, Jl Raya Gatot Subroto Km. 8,5 Tangerang, Banten, Rabu (16/11/2016).
Santiko juga menjelaskan, penjualan truk Hino di kelas truk ringan (light duty truck), juga menunjukkan kenaikan dengan perolehan market share 21,37 persen selama Januari-Oktober 2016.
Di segmen ini penjualan truk Hino diwakili oleh truk Hino Dutro.
Menurut Santiko, market share 21,37 persen ini naik cukup bagus jika dibandingkan pencapaian di periode yang sama di 2015. Saat itu market share Hino Dutro sebesar 17 persen.
Hasil ini sangat positif karena pasar light duty truck secara nasional turun 18 persen dibanding tahun lalu, namun Hino justru mencatatkan peningkatkan market share dan dapat terus tumbuh.
"Tentunya hasil yang memuaskan ini tidak terlepas dari kepuasaan para pelanggan akan produk dan layanan produk Hino," ungkap Santiko.
Secara umum, data penjualan kendaraan Hino khusus di bulan Oktober 2016 naik signifikan dan meraih volume penjualan tertinggi jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya di 2016 ini.
"Hino meraih hasil yang gemilang di bulan Oktober kemarin, dimana pada bulan tersebut meraih penjualan tertinggi tahun ini sebanyak 2.040 unit dan naik 12,9 persen dibanding bulan sebelumnya,” kata Santiko.