TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ali Adrian Rusmiputro meraih prestasi terbaik melesat dari urutan ke-30 menjadi ke-22 dalam ajang balapan kelas dunia CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship.
Saat kejuaraan Moto2 European Championship kali ini, menggandeng tim Ciatti, Ali mengikuti dua seri dari delapan seri kejuaraan yakni seri kelima dan seri kedelapan.
“Persiapan yang sangat minim, hanya semalam, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik di seri terakhir Moto2 di 2016," katanya, Rabu (21/12/2016).
Satu pelajaran bagi saya untuk bisa lebih maksimal dalam mempersiapan mental, fisik, dan terlebih lagi kemampuan balap.
"Saya berharap di tahun depan punya waktu persiapan yang lebih panjang agar bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” kata Ali.
Jika performa Ali Adrian di seri terakhir Moto2 European Championship harus terus dimaksimalkan, lain halnya dengan performa di Andalucia Championship yang bertempat di Circuito de Almeria pada 28 November lalu.
Ali Adrian berhasil meraih posisi 3, di bawah pembalap Lukas Trautmann dan Markus Relterberger dengan hasil lap 1:52.717 dengan perbedaan 5 detik dari juara pertama.
Performa Ali Adrian untuk balapan di tahun 2016 ini didukung oleh Pertamina Enduro Lubricants yang sejak awal mengenal potensi dan talenta Ali Adrian di dunia balap motor.
“Dari awal kami percaya Ali Adrian mempunyai bakat, potensi dan mimpi yang besar di dunia balap motor dunia," kata Dendi T. Danianto, Marketing Communications Project Coordinator PT Pertamina.
Dukungan Pertamina Enduro terhadap Ali Adrian dapat dilihat bahwa Pertamina menyediakan oli yang didesain khusus untuk balapan yang bernama Enduro 4T Sport 5W-30 yang digunakan di tiap balapan yang dia ikuti.
Oli ini merupakan pelumas fully synthetic dengan teknologi PAO Ester dan tahan terhadap oksidasi pada suhu dan kecepatan tinggi serta mampu melindungi mesin motor secara maksimal saat balapan.