TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Ford Motor Co memutuskan untuk membatalkan investasi pabrik senilai US$ 1,6 miliar di Meksiko.
Manajemen berharap, Presiden terpilih AS yang baru Donald Trump bisa mewujudkan janjinya dalam reformasi pajak dan membesarkan kembali manufaktur dalam negeri.
"Kondisi sekarang ialah waktu yang tepat untuk menjalankan reformasi pajak," kata Mark Fields, CEO Ford, dilansir Bloomberg, Sabtu (7/1/2017).
Dia menilai, sektor manufaktur AS akan kembali bergairah di tangan Donald Trump.
Langkah Fields tampak seperti upaya berdamai dengan Trump setelah selama ini menjadi sasaran kampanyenya.
Hal ini berhasil lantaran Trump berkicau di Twitter memuji Ford dan memarahi Toyota Motor karena berencana membangun pabrik perbatasan selatan AS.
Sebagai langkah pembatalan investasi, Ford akan mengembangkan pabrik di Michigan dan berpotensi menambah 700 lowongan pekerjaan.
Fields mengatakan tengah menunggu keseriusan Trump menerapkan aturan pajak yang lebih kompetitif, yang akan mengubah keputusan dan rencana investasi Ford Motor nantinya.
Dia menolak pernyataan bahwa presiden yang terpilih sedang mengganggu industri otomotif.
"Sebuah lingkungan yang lebih positif untuk industri manufaktur tentu baik bagi perekonomian. Kita akan lihat apakah Trump bisa memberikan itu," ujarnya.
Reporter: Agung Hidayat