News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Honda Naikkan Semua Harga Mobil Tergantung Model dan Tipe

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

President Director Honda Bandung Center (HBC) Ang Kok Bin (tengah) berbincang bersama Director HBC Iwan Tjandradinata (kiri) dan Operational Manager HBC Juniato Naibaho saat meninjau New Honda Mobilio seusai peluncuran mobil tersebut di Trans Studio Mall, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Selasa (17/1/2017). Mobilio terbaru ini tampil dengan perubahan besar dari produk yang pertama diluncurkan tahun 2014, yaitu pada eksterior, interior, dan fitur yang semakin lengkap dan tampak sporty. New Honda Mobilio hadir dengan tiga varian dengan harga Rp 193.500.000 hingga Rp 225.000.000 per unit, sementara New Honda Mobilio RS ditawarkan dengan dua varian seharga Rp 237.000.000 dan Rp 247.500.000 per unit. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang berencana untuk membeli mobil baru merek Honda, rasanya akan sedikit kecewa.

Mengapa? Semua harga mobil-mobil Honda di Indonesia naik harga. Kenaikan harganya pun berbeda-beda tergantung model dan tipe mobil. Ketika seluruh line-up naik harga, ini alasan Honda.

Contohnya Honda Brio E CVT yang awalnya berharga Rp 150,1 juta, kini naik jadi Rp 151,5 juta.

Selain itu ada Honda HR-V 1.8 Prestige AT yang naik harga Rp 4,2 juta ke angka Rp 377 juta. Sedangkan Honda CR-V 1.8 Prestige Fender Audio naik Rp 6,5 juta ke angka Rp 501 juta.

Lalu mengapa hal ini terjadi? Demi jawaban lantas coba mengkonfirmasi ke pihak Honda, dan inilah alasan mereka.

“Setiap awal tahun pasti ada kenaikan Bea Balik Nama (BBN), untuk itu kita harus menyesuikan harga. Komponen itu memang tidak bisa kita hindari karena pemerintah yang menetapkan,” ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor seperti dikutip dari Auto Bild.

Jonfis juga mengatakan bahwa kebijakan ‘penyesuaian’ harga ini juga tergantung kebijakan masing-masing Agen Pemegang Merek (APM).

“Biasanya penyesuaian harga dilakukan secara bertahap, agar konsumen tidak kaget dengan harga baru yang terlalu melonjak naik,” tutup Jonfis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini