Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) membantah supply Veloz dikurangi untuk menggenjot penjualan Toyota Sienta dan Calya.
"Enggak ada seperti itu, justru kita terima ordering dari cabang bukan dari HO (Head Office) dealer lagi. Jadi nggak ada yang kita potong-potong justru kita lebih baik, saat dia butuh berapa kita langsung penuhi," kata Executive General Manager Marketing TAM Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi, Selasa (14/3/2017).
Toyota Veloz merupakan varian termahal dari Avanza yang harganya sudah menyentuh Rp 235 juta.
Menggendong mesin 1,5 liter, Veloz menjadi kompetitor Sienta yang notabene dari keluarganya sendiri.
Untuk penjualan, Toyota menyatakan mempermudah konsumen ketika membeli mobil, sehingga unit bisa cepat sampai ke tangan pembeli.
Soerjo menjelaskan sistem pemesanan mobil sekarang sudah langsung ke masing-masing cabang yang pada awalnya harus melalui head office (HO), sehingga dulu prosesnya lebih lama.
"Sekarang tidak melalui HO. Dulu setiap pemesanan dikumpulkan ke HO. Misalnya Auto2000 punya 100 cabang, semuanya harus ke HO, dari HO baru order ke TAM. Sekarang langsung, dari 100 cabang itu langsung ke TAM," ujarnya.