TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dan pengelola jalan tol kerap membuat rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Salah satunya adalah dengan membuka lajur contra flow di jalan tol. Meski begitu ini area berbahaya saat masuk lajur Contra Flow.
Seperti terlihat di lajur Contra Flow dari Cawang langsung ke Semanggi atau Slipi di Jakarta.
Auto Bild yang juga melintas tetap melihat ketidakdisiplinan beberapa pengendara mobil yang kerap menyalip atau memotong langsung di pintu masuk lajur contra flow.
Tidak adanya petugas polisi membuat kesempatan untuk memotong lajur itu terbuka lebar dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Selain akses masuk lajur yang terbatas, jika dipaksakan mobil yang berimpitan masuk itu bisa saling bersenggolan.
Termasuk juga dengan antisipasi pengemudi dari lajur 2 yang kemungkinan melaju lebih cepat.
Tidak hanya itu, akibat arus yang berlawanan, mobil-mobil kerap berhenti mendadak dan berpotensi menimbulkan tabrakan beruntun.