News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yuk Bernostalgia dengan Motor-motor Jadul Suzuki Indonesia Motorcycle History

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ragam motor jadul Suzuki yang akan tampil di Indonesia Motorcycle History (IMH), di Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, 30 Juli 2017 mendatang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTTA  –  Suzuki akan mengajak konsumennya di Indonesia bernostalgia mengenang motor-motor jadul Suzuki yang pernah beredar dan dipasarkan di Indonesia lewat ajang pameran Indonesia Motorcycle History (IMH), yang digagas Mastomcustom bersama Haneishen di Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, 30 Juli 2017 mendatang.

Di pameran ini, Suzuki akan menampilkan motor produksi masal pertama Suzuki di dunia bernama 'Power Free' yang diproduksi tahun 1951. Kini motor ini diketahui keberadaannya ada di Indonesia sebagai satu-satunya yang eksis.

Motor yang diciptakan dengan basis sepeda kumbang tersebut ditambahkan mesin 2-tak berkapasitas 36cc.

Di Indonesia sendiri untuk pertama kalinya Power Free tampil kehadapan publik hanya di IMH2017.

Ada beberapa bintang legendaris Suzuki yang akan hadir seperti Suzuki Power Free, A100 dan FR70 yang telah mempunyai tempat spesial dan istimewa di hati masyarakat Indonesia karena keunikan, performa dan gayanya.

Model legendaris tersebut menjadi pembentuk awal brand image Suzuki sebagai motor anak muda yang dinamis dan bergaya di Indonesia.

Pada acara ini Suzuki juga akan menampilkan tribute untuk salah satu musisi legendaris Indonesia dalam wujud sebuah motor Suzuki.

Selain ketiga tipe motor Suzuki yang legendaris tersebut, pada ajang IMH2017 juga akan ditampilkan sederet motor-motor fenomenal Suzuki lainnya seperti Suzuki RG400 Gamma, RGR150, TS125, Thunder 250 hingga yang menjadi idola masa kini GSX-S150.

Seluruh motor Suzuki legendaris yang dipajang tidak hanya bisa dinikmati oleh pengunjung, namun penyelenggara juga memberikan kesempatan bagi siapapun untuk melanjutkan pelestarian sejarah motor-motor tersebut, tentunya dengan persyaratan yang telah ditentukan.

“Banyak generasi milenial yang belum mengetahui sejarah motor Suzuki di Indonesia, maka pada ajang IMH2017 inilah Suzuki turut mendukung Mastomcustom untuk menyelenggarakan event besar yang menggabungkan konsep seni, sepeda motor, dunia custom dan sejarah. Bukan sekedar hiburan, tetapi acara ini juga bisa berguna untuk melestarikan sejarah otomotif di Indonesia,” kata Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (20/7/2017).

Penulis: Choirul Arifin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini