TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mario Viarengo, VP Marketing Lubricants PT Shell Indonesia, menjelaskan pelumas Shell yang dijual Indonesia tak ada bedanya yang digunakan tim Ferrari di Formula 1 Hongaria pekan lalu.
Menggandeng tim balap merupakan salah satu strategi Shell dalam mengembangkan pelumas yang dibutuhkan.
Demi tujuan itu, Shell tak ragu menggelontorkan dana hingga 1 miliar dollar AS untuk riset dan pengembangan produk.
Strategi itu berbuah manis di mana Shell mampu memposisikan diri sebagai penguasa pasar pelumas di dunia sebesar 11,6 persen.
”Ini bukan klaim sepihak tapi sudah dibuktikan oleh perusahaan riset pasar Kline & Company,” terang Mario.
Secara khusus, dia menyebutkan Shell telah memilih pabrik moderen di kawasan Marunda, Jakarta Utara seluas 75 ribu meter persegi.
Pabrik itu sanggup memproduksi pelumas sampai 136 juta liter per tahun.