TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selain menggarap bisnis otomotiif roda empat dan roda dua seperti line up prodk terbarunya yang dipamerkan di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Suzuki juga aktif berpartisipasi di project menghadirkan rover kecil dari Jepang yang mengemban misi besar mendarat dan menjelajahi bulan.
Sejak bulan Juli 2016, Suzuki menjadi mitra perusahaan Hakuto, sebuah tim mandiri dari Jepang yang berpartisipasi di ajang Google Lunar XPRIZE, sebuah balapan internasional pertama di dunia untuk menjelajahi bulan.
Kompetisi unik ini terdiri dari tiga misi, yaitu mendarat di bulan, menempuh perjalanan setidaknya 500 meter melintasi permukaan bulan, dan mengirim gambar dan video beresolusi tinggi ke bumi.
Partisipasi Suzuki di project Hakuto ini antara lain membantu rover mencapai berat ideal dan kokoh. Suzuki juga terlibat di kegiatan menyiapkan dan menguji rover yang memakan waktu dan biaya.
Untuk project ini Suzuki memanfaatkan keahliannya di bidang teknologi analisis struktural yang selama digunakan untuk membuat detil engineering pembuatan mobil.
Baca: Anda Mungkin Tak Percaya, Penghasilan Seorang SPG di GIIAS 2017 Sampai Belasan Juta
Tim Hakuto kemudian mensimulasikannya dengan komputer.
Membangun dan menguji rover yang sesungguhnya sambil melakukan penyesuaian yang mungkin mempengaruhi kekakuan yang akan memakan banyak waktu dan biaya.
Dengan memanfaatkan teknologi analisis struktural yang digunakan oleh Suzuki untuk rekayasa mobil, tim Hakuto dapat mensimulasikannya melalui komputer.
"Suzuki ingin berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pengiriman rover kecil ini," sebut Harold Donnel, Section Head Product Development PT Suzuki Indomobil Sales dalam paparannya di sela penyelenggaraan GIIAS 2017, Rabu (16/8/2017).
Mimpi besar Hakuto membawa rover ke bulan membuat Suzuki tertarik dan memutuskan mensponsori project ini. "Suzuki terus mendukung tim Hakuto untuk mewujudkan misi yang mengasyikkan ini," sebut Harold Donnel.