TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - BMW Group Indonesia kembali melakukan penetrasinya dikelas mobil ramah lingkungan melalui sub-brand BMW i, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Melihat animo masyarakat indonesia yang cukupĀ besar dan sukses dengan Sportscar BMW i8, BMW Indonesia memperkenalkan kendaraan listrik BMW i3.
Karena belum ditetapkannya regulasi soal ramah lingkungan (Low Carbon Emission Vehichle/LCEV) oleh pemerintah, jadi mobil ini masih sebatas perkenalan, belum untuk di jual.
"Kami siap jual BMW i3 kapan saja. Kita hanya tinggal menunggu regulasi dari pemerintah saja," Jodie O'Tania, Corporate Communication Department BMW Group Indonesia di GIIAS (19/8).
Meski belum dijual resmi, Jodie sempat menjelaskan terdapat konsumen potensial yang ingin memboyong City Car ini.
"Semenjak kami bawa ke GIIAS 2017, cukup besar peminatnya yang menanyakan mobil BMW i3, ada sekitar yang 10 orang yang serius membeli mobil ini," tambah Jodie.
Strategi untuk memperkuat sub-brand BMW i, BMW Indonesia juga sudah menyediakan jaringan aftersalesnya.
Dan mengingat populasinya yang belum masif, dealer khusus BMW i baru berlokasi di Serpong, Tangeran Selatan, dan rencananya akan menambah satu dealer di area Jabodetabek.