TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ingin memastikan langsung kejadian yang sebenarnya, pihak PT Honda Prospect Motor (HPM) mendatangi rumah sang pemilik mobil Brio, Doddy Matin Julfadhli (36) yang terbakar viral akibat power bank.
"Tadi orang HPM-nya yang dari Karawang dan Sunter sudah datang kesini untuk investigasi dan melakukan foto-foto keadaan sekitar kayak di dapur dan pemeriksaan puing Vespa," ujar Doddy saat di temui di kediamanya di Cluster River Town Grandwisata, Tambun, Bekasi, Selasa (5/9).
"Tapi untuk bicara banyaknya, kita belum tahu. Pokoknya mereka sudah datang punya iktikad baik, karena kan dari situlah nanti dia akan mencocokkan informasi dari para saksi untuk memverifikasi," jelas Doddy.
Namun demikian, lanjut Doddy, mereka tidak dapat memastikan kapan investigasi akan selesai.
"Tadi saya sempat tanya sama orang HPM-nya, berapa lama, tapi jawabanya belum bisa dipastikan. Pokonya, intinya power bank dan AC itu hoax," katanya.
Untuk itu, ia berharap pihak Honda bisa langsung segera memberikan informasi secepat mungkin agar tak menjadi masalah berkepanjangan.
"Saya sih inginnya fair saja, saya cukup minta penggantian sesuai kerugian saja. Soalnya Istri saya maunya bentuk dana, karena sudah trauma. Awalnya saya pengin ganti mobil, cuman dia enggak mau," imbuhnya.
Sebelumnya, satu unit Honda Brio di Bekasi, Jawa Barat, ludes terbakar, tepat di Hari Raya Idul Adha, Jumat (1/9).
Kabar yang beredar di sosial media menyebut penyebab terbakarnya mobil lansiran 2016 itu adalah karena power bank yang meledak ketika masih tersambung dengan lubang lighter.