TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem kerja Power steering elektrik atau electric power steering(EPS) menggunakan motor listrik untuk meringankan putaran kemudinya.
Tenaga yang diperlukan motor ini adalah arus listrik yang disuplai melalui alternator.
Meski power steering elektrik bebas perawatan, tapi kerusakan merupakan hal tak terhindarkan.
"Listrik sangat alergi pada air, makanya EPS malfunction biasanya terjadi akibat terkena air, kalau sampai seperti ini, jangan heran jika semua peranti EPS harus diganti baru," terang Raka B. Ferdianzah, Bos Piranti Stirindo Utama, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca: Cerita Relawan Jauh-jauh Datang Dari Papua Untuk Hadiri Pernikahan Putri Jokowi
Salah satu bagian utama yang harus dilindungi dari air adalah motor Electronic Power Steering.
Komponen ini merupakan pengolah tenaga listrik menjadi tenaga motorik yang akan memutarkan steering shaft sesuai dengan pembacaan sensor sudut putar pada kemudi.
Jika mobil-mobil Anda memiliki motor EPS yang terdapat di bagian rack steering atau di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air komponen ini tetap bagus agar tak ada air yang merembes masuk ke motor.