Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini dan ke depan, bisnis kendaraan niaga di Indonesia diprediksi akan tumbuh makin kuat seiring dengan pembangunan sektor infrastruktur di sejumlah daerah serta membaiknya harga jual komoditi tambang dan perkebunan di pasar internasional.
Permintaan truk-truk baru untuk medan on road dan offroad akan meningkat. Begitu pula permintaan pasar terhadap bus, baik untuk kebutuhan armada bus antar-kota maupun bus pariwisata.
Mengantisipasi tren positif itu, Mercedes-Benz mengkonsolidasikan bisnisnya di Indonesia agar lebih responsif terhadap agregat dan dinamika permintaan pasar. Jika sebelumnya bisnis kendaraan komersial truk dan bus berada di bawah PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, kini dikelola oleh bendera perusahaan baru yang didirikan, yakni PT Daimler
Commercial Vehicles Indonesia.
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) dikomandani oleh Markus Villinger yang menjabat sebagai President Director dan CEO.
Kamis (10/1/2018) kemarin, DCVI memperkenalkan sosok Markus Villinger kepada media sekaligus membeber strategi-strategi baru Mercedes-Benz menggarap pasar kendaraan komersial di Indonesia.
Baca: Di Bawah Bendera Baru, Damiler Targetkan Jual 1.500 Truk Axor di 2018
Markus menjelaskan, untuk memperkuat bisnis kendaraan niaga di Indonesia pihaknya menerapkan strategi 'Customer Dedication'.
Dengan menggabungkan bisnis kendaraan niaganya ke dalam perusahaan baru PT DCVI, Daimler bisa lebih fokus
dalam bisnis kendaraan niaga di Indonesia, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan menjadi lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan pelanggan.
“Sejak 1950, Mercedes-Benz selalu berkomitmen terhadap Indonesia dengan produk-produk yang menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan ekonomi negara ini. Strategi ini merupakan pembuktian lebih lanjut dari komitmen tersebut dan adalah sebuah langkah penting untuk menunjukkan dedikasi berkelanjutan kami bagi para pelanggan di Indonesia," ungkap Markus Villinger.
"Saya merasa terhormat bisa memimpin perusahaan ini, dan kami akan terus melakukan yang terbaik dalam
menghasilkan produk-produk kendaraan niaga terpercaya bagi Indonesia,” imbuhnya.
Baca: Penjualan Melonjak 54 Persen, Mercedes-Benz dan Fuso Aspalkan 37.600 Unit Truk Baru di Indonesia
Baca: Andalkan Truk Hino500 Series, Hino Team Sugawara Kembali Unjuk Gigi di Dakar Rally 2018
Dia juga menyebutkan, strategi baru mengkonsolidasikan bisnis kendaraan niaga di bawah PT DCVI, merupakan tindak lanjut keberhasilan Mercedes-Benz di Indonesia sepanjang tahun 2017 lalu yang berhasil meraih berbagai pencapaian, termasuk investasi dengan nilai signifikan mendirikan fasilitas perakitan truk Axor secara lokal dan peluncuran lini truk ini di pabrik Wanaherang, Bogor.
Sebelumnya, Daimler telah memamerkan line up truk on road dan offroad Axor dan Actros di pameran Mining Indonesia 2017 dan Konstruksi Indonesia 2017 dan di pameran Mercedes-Benz Commercial Vehicle 2017 di BSD City.
Selain itu, produk-produk kendaraan niaga Mercedes-Benz lainnya seperti truk Actros dan bus Mercedes-Benz juga meraih penjualan terbaik di Indonesia sepanjang 2017 lalu.
“Tahun 2017 merupakan tahun yang luar biasa bagi kami, ditandai oleh berbagai titik balik dan pencapaian dalam hal bisnis dan kepuasan pelanggan. Ini membuktikan Mercedes-Benz menawarkan kualitas terbaik di segmen kendaraan niaga, didukung kinerja mesin bermutu, keamanan terjamin, kenyamanan tertinggi dari sebuah kendaraan Mercedes-Benz, serta customer service yang dapat diandalkan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia hadir untuk meraih sukses yang lebih tinggi di tahun 2018, dengan memperkenalkan lebih banyak lagi inisiatif menarik dan produk-produk kendaraan niaga bagi para
pelanggan.
Program customer service Mercedes-Benz yang sudah terkenal juga akan diperkuat melalui program-program menarik untuk semakin meningkatkan kepuasan pelanggan.