Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT SGMW Motor Indonesia, agen pemegang merk mobil Wuling di Indonesia tahun ini akan langsung tancap gas di pasar otomotif Indonesia.
Hadirnya model MPV kedua Wuling Motors, yakni Wuling Cortez yang resmi diluncurkan di Jakarta, Kamis (8/2/2018) petang berikut rincian harganya, membuat Wuling Motors makin percaya diri.
Untuk tahun 2018 ini, dari dua model yang dimilikinya, yakni low MPV Wuling Confero S dan medium MPV Wuling Cortez, Wuling Motors mematok terget penjualan 30.000 unit mobil sepanjang tahun 2018 ini.
Target itu dikemukakan Cindy Cai, Vice President of VSSM Wuling Motors usai acara peluncuran, semalam. "Tahun ini karena kita punya dua produk, maka target kami jadi 30.000 unit," kata Cindy Cai.
Sepanjang 2017 lalu, sejak resmi diluncurkan di arena GIIAS 2017 bulan Agustus dan diperkenalkan di ajang Pekan Raya Jakarta, bulan Juni 2017, Wuling Motors sukses menjual 5.500 unit secara wholesales MPV Wuling Confero S.
Terkait dengan inden MPV Wuling Cortez, Cindy Cai mengatakan, sejak tanggal 1 Agustus 2017 saat dibuka prebooking, total pesanan yang masuk untuk Cortez saat ini sudah mencapai 600 unit.
Baca: Wuling Cortez Ditawarkan dalam Dua Tipe dengan 5 Pilihan, Ini Rincian Harga dan Fitur-fiturnya
Baca: Pelita Air Terbangkan N219 untuk Layani Penerbangan di Kalimantan Utara dan Papua
ditawarkan dalam dua varian. Masing-masing adalah tipe C dan L. Kedua varian ini di-break down dalam 5 pilihan.
Masing-masing Rp 218 juta Rupiah untuk Cortez 1.8 C M/T, Rp 228 juta untuk Cortez 1.8 C AMT, Rp 233 juta untuk Cortez 1.8 C Lux+ AMT, Rp 254 juta untuk 1.8 L Lux+ M/T dan yang tertinggi Rp 264 juta untuk Cortez 1.8 L Lux+ AMT. Harga-harga tersebut merupakan harga on the road Jakarta.
Menurut Cindy Cai, latar belakang dihadirkannya dua varian ini demi memberikan jawaban kebutuhan konsumen terhadap medium MPV yang berbeda-beda sekaligus menyediakan pilihan baru bagi pelanggan.
Menyusul peluncuran resmi di Jakarta, Wuling Motors akan melakukan peluncuran regional di 13 kota utama secara bertahap. Yakni, Makassar, Semarang, Kediri, Mojokerto, Malang, Sidoarjo, Kendari, Medan, Yogyakarta, Denpasar, Manado, Surabaya, dan Bandung.
Penulis: Choirul Arifin