TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu area dari mobil yang paling jarang dibersihkan oleh pemiliknya adalah bagian ruang mesin.
Padahal, jika ruang mesin dibersihkan, maka komponen di mesinbisa terjaga kondisinya.
Namun, tidak bisa sembarangan saat mencuci ruang mesin.
Ada yang mesti Anda lakukan, agar terhindar dari korsleting, atau bahkan kerusakan pada komponen elektrikal.
“Untuk membersihkan ruang mesin biasanya menggunakan degreaser,” tutur Andre Pemilik Auto Bling, Premium Car Wash & Detailling di Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Andre menegaskan, sebelum mencuci ruang mesin, sebaiknya cari tahu dahulu dimana letak komponen elektrikal.
“Posisi ECU, sekring-sekring, dan komponen yang berhubungan dengan elektrikal, itu sebaiknya ditutupi dengan plastik, jadi usahakan bagian tersebut tidak terkena air,” jelas Andre.
Baca: Polres Jakarta Pusat Tidak Proses Hukum Pasutri Diduga Terlantarkan Bayi 11 Bulan
Kemudian setelah komponen elektrikal dipastikan aman, siapkan water spray.
“Jadi semprot dengan air biasa pada bagian yang ingin dibersihkan, kecuali bagian yang sudah di-cover tadi,” ujar Andre.
Setelah, disemprot dengan air, kemudian gunakan degreaser.
“Semprot dengan degreaser, sembari sikat, bisa pakai sikat gigi atau engine brush,” papar Andre.
Setelah aplikasi degreaser, semprot kembali area tersebut dengan air.
Setelah degreaser bersih, lalu disemprot dengan kompresor angin, agar air sisa pencucian turun ke bawah.
Menurut Andre, sebaiknya jangan didiamkan terlalu lama, karena bisa menimbulkan kerak.
“Setelah di-blow dengan angin, diamkan selama 2-3 jam, jangan langsung starter mobil, dikhawatirkan bisa terjadi korsleting,” kata Andre lagi.