TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia, untuk pertama kalinya memperkenalkan chassis bus baru, bus besar bermesin depan, Mercedes-Benz OF 1623 di ajang pameran kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicles Expo (GIICOMVEC) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 1-4 Maret 2018.
Chassis bus bertenaga 230 horse power, tertinggi di kelasnya ini, ini dipajang di area pamer outdoor di sisi utara Hall B, JCC.
Mercedes-Benz OF 1623 merupakan bus bermesin depan dengan gross vehicle weight 16 ton. Tenaga 230 horse powernya ini dihasilkan dari mesin diesel 6-silinder Mercedes-Benz OM 906 LA Euro 3 yang ditempatkan di bagian depan.
Jika dibandingkan dengan kompetitornya saat ini, sesama bus besar bermesin depan, Hino A215 yang dipasarkan PT Hino Motors Sales Indonesia, bus Mercedes-Benz OF 1623 memiliki tenaga 15 horse power lebih tinggi.
Cocok untuk Transportasi Kota
Adri Budiman, Deputy Director Bus & Van Sales Operation Commercial Vehicle PT DCVI di acara workshop bus dan truk Mercedes-Benz di hari kedua GIICOMVEC 2018 mengatakan, bus Mercedes-Benz OF 1623 merupakan tipe bus besar yang didesain untuk transportasi kota.
Seperti tradisi Mercedes-Benz selama ini baik di bisnis kendaraan komersial maupun penumpang, pihaknya melengkapi bus ini dengan fitur-fitur keamanan maksimal untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang di perjalanan saat bus dioperasikan.
Diantaranya, fitur pengereman full air brake dengan auto slack adjuster yang membuat pengereman lebih pakem dan pengemudi tidak perlu melakukan setting ulang komponen rem secara berkala.
Untuk kenyamanan penumpang, bus Mercedes-Benz OF 1623 menggunakan suspensi per daun (leaf spring) tipe parabolic yang dilengkapi dengan stabilizer.
Chassisnya, menggunakan tipe ladder frame, tidak ada kick up frame di bagian axle belakang.
“Bagi bus Mercedes-Benz, keselamatan tidak diukur dalam satuan, tapi merupakan hasil dari sebuah konsep keselamatan integral keseluruhan. Seluruh bus kami dibuat dengan pengembangan di seluruh bidang yang bertujuan memenuhi harapan keselamatan tertinggi.” kata Presiden Direktur DCVI Markus Villinger.
Kapan bus ini akan mulai dipasarkan di Indonesia? Adri Budiman mengatakan, DCVI akan memasarkan mulai tahun 2018 ini juga.
Hadirnya bus besar bermesin depan ini di pasar Indonesia menurut Adri Budiman, sudah lama ditunggu kalangan pengusaha.
Karena, di era 1980-an, Mercedes-Benz pernah memasarkan bus mesin depan OF 1113 dan saat itu merajai pasar. Bus ini selain dioperasikan untuk armada bus kota seperti oleh Perum Damri dan PPD, juga dioperasikan sebagai bus antarkota.
Selain memasarkan bus besar bermesin depan OF 1623, sejak sekitar dua tahun terakhir, Daimler juga sudah memasarkan bus midi bermesin depan OF 917 bermesin diesel 4 silinder 3.900 cc.
Bus ini dipasarkan dalam dua pilihan wheelbase dan memiliki kapasitas angkut penumpang hingga 40 orang.
Bus ini mendapat sambutan cukup bagus di pasar. Sejumlah perusahaan operator bus pariwisata mulai mengoperasikannya. Di Jakarta, salah satu operatornya adalah PO Blue Star.
Penulis: Choirul Arifin