TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Filter oli bertugas membersihkan oli mesin sebelum disalurkan ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak.
Filter oli memastikan tidak ada jelaga, metal, ataupun kotoran sangat kecil (15-40 mikron) ini bisa lolos sehingga bisa membahayakan komponen mesin yang saling bergesekan.
Apa yang harus diperhatikan ketika hendak memilih filter olimobil?
"Untuk memilih filter oli mesin paling gampang tinggal sesuaikan dengan part number dari spek kendaraan tersebut,” tutur Rudy, Pemilik Bengkel RS Tuning, Jl. Veteran No.9 Tanah Kusir, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Ini kalau Anda memilih filter oli OEM alias orisinal, kan ada juga filter oli aftermarket.
Jika Anda memilih filter oli aftermarket yang mesti diperhatikan adalah ukuran ulir dan diameter yang sesuai.
“Ini karena ukuran as berbeda-beda dan tiap jenis mobil tidak sama, ada yang besar dan kecil,” imbuhnya.
Jika ukuran ulir dan diameternya tidak sesuai dikhawatirkan bisa menimbulkan kebocoran.
Pertimbangan kedua adalah ukuran filter oli aftermarket yang Anda incar.
“Kalau beli filter oli aftermarket paling tidak ukurannya harus sama,” ujar Rudy sambil tersenyum.
Baca: Dirproduksi di Indonesia, Seberapa Besar Peluang Datsun Cross Diekspor?
Jadi jangan beli filter oli yang volumenya lebih kecil dari standar.
Pasalnya, jika volumenya lebih kecil, dikhawatirkan tidak cocok, antara volume aliran oli dengan yang disaring.
Namun, jika Anda mengganti filter oli yang lebih besar masih diperbolehkan.
Tidak masalah jika beli filter oli yang lebih besar karena volume saringannya besar jadi lebih aman.
Tinggal ruang yang tersedia cukup atau tidak untuk mengakomodir filter oli yang dimensinya lebih besar.
“Untuk harga filter oli tergantung jenis mobilnya, sekitar Rp 50-150 ribu dan kalau yang aftermarket bisa sampai jutaan, balik lagi tergantung merek,” tutup Rudy.