TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian orang meragukan komitmen jangka panjang Wuling Motors di bisnis otomotifnya di Indonesia karena pengalaman selama ini menunjukkan beberapa merk mobil dari negeri Tirai Bambu layu sebelum berkembang.
Seiring berjalannya waktu, komitmen bisnis itu sudah diuji selama hampir setahun ini sejak perusahaan ini resmi memasarkan mobil pertamanya, MPV Wuling Confero S di Indonesia pada 2017 lalu.
Brand Wuling Motors mulai mendapat sambutan baik dari konsumen Indonesia.
MPV Wuling Confero dianggap mampu menjawab kebutuhan konsumen modern akan sebuah mobil keluarga yang berkualitas sekaligus dengan harga jual yang masuk akal, alias terjangkau.
Selain kekuatan fitur-fiturnya yang di atas mobil MPV di kelasnya, sambutan konsumen terhadap Wuling Confero juga karena dukungan after sales-nya yang kini mulai menyebar ke berbagai daerah melalui jaringan dealer 3S-nya yang membuat masyarakat merasa lebih dekat dengan merk Wuling.
LM Arasy Sipala, pengguna Confero S menyatakan sangat puas dengan layanan yang sudah diberikan Wuling Motors dan tim mekaniknya.
Pria paruh baya ini sudah melakukan layanan servis ketika odometer mobil Wuling Confero S miliknya membukukan catatan jarak tempuh 2.000 km pertama.
“Saya sudah memanfaatkan pelayanan bengkel ketika waktu servis 2000 km dan pelayanannya bagus,” terangnya.
Baca: Tampil Lebih Kekinian, Nissan Kenalkan Grand Livina Special Version
Baca: Toyota Limo Eks Taksi Eks Blue Bird, Alternatif Pilihan Beli Mobil Seken dengan Harga Miring
Baca: Tips Menyulap Tampilan Mobil Seken Eks Taksi Jadi Lebih Keren
Karena tuntutan pekerjaan, Arasy sehari-harinya memiliki mobilitas tinggi.
Bersama mobil Wuling Confero S miliknya, dia sering menempuh perjalanan jauh hingga Bandung atau Banten, dan itu berkaitan dengan pekerjaannya yang bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Pemilik mobil Wuling lainnya, Maya Oktaviantari dari Jakarta mengaku sudah memanfaatkan beberapa fasilitas layanan after sales Wuling Motors melalui jaringan dealernya, mulai dari proses pengajuan klaim hingga hasil akhir yang dia dapatkan.
“Layanan aftersales service-nya sudah baik, mulai dari pengajuan klaim kerusakan di setiap diler cukup baik. Follow up dari tim dealer cepat dan tanggap. Jadi prosesnya nggak ribet seperti yang saya pikir,” ujar Maya yang sehari-hari bekerja sebagai wanita karier ini.