Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen suku cadang asal Jepang, Roki Co Ltd, memperkenalkan suku cadang kendaraan roda empat dan roda dua di pasar Indonesia.
Indonesia dibidik karena merupakan pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara dengan populasi penduduknya yang merupakan keempat terbesar di dunia.
Pengenalan line up suku cadang produksi ROKI Co Ltd ini dilakukan di Jakarta, Rabu (25/4/2018) sore di depan sejumlah jurnalis dan blogger otomotif.
Produk suku cadang yang saat ini dipasarkan mencakup filter oli dan filter mesin serta pelumas semi sintetis dan full sintetis.
Produk filter udara kendaraan R-Max dipasarkan untuk motor-motor produksi Honda dan Yamaha dan menyusul merk sepeda motor lainnya.
Dalam paparannya, Masaaki Suzuki, Associate Director of ROKI Japan and Head of Global After Market Department mengatakan, Roki memasarkan produk aftermarket di Indonesia dengan merk R-Max.
Huruf R merupakan sebutan untuk Roki, sedangkan Max adalah kependekan dari kata Maximum. Produk-produk suku cadang kendaraan yang ditawarkan ini merupakan bagian dari Global Aftermarket Project (GAP) ROKI Japan, guna menghadapi tantangan bisnis di B2C (bussiness to consumers).
Masaaki Suzuki menyebutkan, produk suku cadang R-Max terbagi dalam tiga seri. Yakni R-Max G (Global) untuk produk suku cadang untuk sejumlah model kendaraan, R-Max P (Premium), produk suku cadang untuk kendaraan premium dan produk aftermarket, serta R-Max R (Racing), untuk kendaraan di ajang balapan.
Seri R-Max R ini akan segera menyusul diluncurkan di Indonesia.
Harga Terjangkau, Kualitas OEM
Keunggulan utama produk-produk suku cadang R-Max buatan Roki Japan adalah memiliki kualitas produk setara produk suku cadang original equipment manufacturer (OEM), yakni komponen suku cadang yang terpasang di kendaraan baru saat kendaraan tersebut dibeli konsumen.
Namun demikian, Roki Japan menawarkan harga jual suku cadang yang lebih ekonomis.
Dengan hadirnya suku cadang R-Max series dari Roki Japan, konsumen dan pemilik kendaraan kini punya pilihan alternatif suku cadang demngan harga jual terjangkau kantong namun dengan kualitas yang bisa diandalkan.
"Banyak produk suku cadang berkualitas rendah di pasar. Inilah yang terjadi sekarang. Misi kami dengan project Global After Market Product ini, kami ingin sediakan produk aftermarket berkualitas dengan harga terjangkau di pasar sekaligus mengeliminasi peredaran produk aftermarket berkualitas rendah di pasar Indonesia," tegas Masaaki Suzuki.
Puluhan Tahun Jadi Suku Cadang OEM
Masaaki Suzuki mengatakan, Roki Japan punya pengalaman panjang di bisnis otomotif dunia.
Perusahaan yang berpusa di Hamamatsu, Jepang, ini sudah masuk di bisnis suku cadang sejak 60 tahun lalu sebagai pemasok suku cadang original equipment manufacturer (OEM) untuk sejumlah merk kendaraan roda empat, roda dua terkenal serta untuk sejumlah merk mesin multipurpose.
"Kami beroperasi dan berdiri di Jepang sejak 1958 di bulan April," ungkap Masaaki Suzuki.
Roki Japan saat ini mengoperasikan dua pabrik di Indonesia, satu pabrik di Thailand dan Vietnam serfta tiga pabrik di India. Di Indonesia, pabrik milik Roki berlokasi di Cikarang Barat.
"Permintaan pasar yang tinggi membuat kapasitas pabrik kami di Indonesia meningkat," ujar Masaaki Suzuki.
Baca: Suprapto, Penggila Moge yang Jatuh Cinta Pada Honda Gold Wing
Baca: Sehabis Touring Jauh, Parts Apa Saja di Yamaha NMAX yang Sebaiknya Dicek dan Segera Diganti?
Baca: Lima Varian Skutik Gres Suzuki Nex II yang Bisa Dipilih Konsumen
Di seluruh dunia, ROKI Japan mengoperasikan 22 pabrik.
Dia menilai, Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan untuk produk suku cadang aftermarket, yakni suku cadang untuk replacement dan penggantian berkala.
Hal ini karena volume penjualan mobil di Indonesia terus tumbuh.
Mengutip data, penjualan mobil di tahun 2016 mencapai sebesar 1,05 juta unit, lalu di tahun 2017 mencapai 1,08 juta unit. "Tahun 2018 ini demand kendaraan roda empat diperkirakan mencapai 1,08 juta unit," sebutnya.
Begitu juga di sepeda motor. Tren penjualannya terus naik. "Di tahun 2017 terjual 5,93 juta unit motor baru, dan diestimasi akan terjual 6,1 juta unit motor baru di 2018," sebut Masaaki Suzuki.
"Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang konstan dan Indonesia pasar paling penting bagi kami di kawasan Asia Tenggara. Ke depan, kami akan kembangkan produk tidak hanya filter udara tapi juga oli mobil untuk mendukung mobilitas pelanggan," tambah Masaaki Suzuki.
Mr Shigeji Tachiki, Director of PT ROKI Asia Trading mengatakan, bulan April 2018 ini Roki merayakan ulang tahun perusahaan ke-60.
Berdasar timeline dari perjalanan bisnis globalnya, tahun 2008, nama perusahaan berubah dari Toyo ROKI menjadi ROKI.
Bulan November 2015 perusahaan ini mendirikan anak usaha ROKI Trading Limited Asia Pasific di Bangkok, Thailand.
Bulan Maret 2017 mendirikan ROKI Trading di Jakarta dan di Desember 2017 didirikan ROKI Vietnam Trading Limited di Ho Chi Minh, Vietnam.
Per Juli 2017, ROKI Japan mempekerjakan 5.500 karyawan di seluruh dunia dengan kendali kantor pusat di Tenryu, Hamamatsu City di Perfektur Shizuoka.
Total penjualan global Roki di tahun 2017 mencapai 770 juta dolar AS.
Di Kota Hamamatsu, selain mengoperasikan pabrik suku cadang, Roki juga mengelola pusat riset dan pengembangan yang disebut Roki Global Innovation Center (ROGIC) yang terdiri dari dua gedung. Gedung pertama pusat riset dan desain, gedung kedua untuk pengembangan.
"Produk kita kualitasnya sama dengan produk genuine. Target pasar adalah customer yang cari produk suku cadang tapi high quality," imbuh Johan Yunus Djuardi dari ROKI Trading di Indonesia.