Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suzuki Ertiga banyak digemari masyarakat sejak pertama kali hadir di Indonesia, tahun ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyempurnakan inovasi dengan meluncurkan All New Ertiga di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Kamis (19/4/2018) lalu.
Inovasi baru tersebut membuat All New Ertiga berdimensi lebih besar, namun lebih terasa ringan, kencang dan rigid dengan kehadiran platform HEARTECT dan mesin baru dengan kode K15B.
"Dengan menggunakan platform HEARTECT, pada dasarnya kami melakukan rekonfigurasi tergadap sambungan plat jadi berbentuk semi segitiga dengan penggunaan baja atau plat yang lebih sedikit dan sambungannya juga lebih sedikit. Itu membuat platform ini lebih rigid dan lebih ringan," ujar Marketing Research PT SIS, Harold Donnel dalam konferensi pers di Gedung Pusat Niaga JIEXPO Kemayoran, Kamis (26/4/2018).
Ia juga menjelaskan, konsep platform HEARTECT membuat bobot kendaraan berkurang.
Secara teoritis, setiap terjadi pengurangan 100kg pada bobot kendaraan akan meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 5%-6%.
Sementara, aplikasi platfort HEARTEC di All New Ertiga berhasil membuat MPV 7 seater ini berukurang bobotnya hingga 50 kg jika dibandingkan dengan model Ertiga sebelumnya.
Efisiensi bahan bakar yang didapat mencapai 3,3%.
Baca: Headlamp dan Stoplamp All New Ertiga Dibilang Mirip Innova dan Xpander, Apa Tanggapan Suzuki?
Artinya, All New Ertiga 3,3 persen lebih irit konsumsi bahan bakarnya dibandingkan model sebelumnya berdasar hasil pengujian pada model All New Ertiga varian transmisi manual.
Inovasi mesin K15B berkapasitas 1.500cc memberikan lebih banyak tenaga menjadi 104,7 Ps di 6.000 rpm dan torsi sebesar 138 Nm di 4.400 rpm.
Hal itu membuatnya jauh lebih unggul dibandingkan Ertiga lama yang menggunakan mesin K14B 1.400cc yang menghasilkan tenaga 92,4 PS di torsi 6.000 dan torsi 130 Nm di 4.000 rpm.
Mesin K15B membuat All New Ertiga memberikan performa lebih responsif saat berjalan di berbagai medan dan lebih irit BBM, berdasarkan ujicoba BT2MP konsumsi bahan bakar mobil ini sebesar 16,63 km/liter untuk automatic dan 18,09 km/liter untuk manual.