TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM), Gerry Salim melakoni akhir pekan yang sulit di lintasan balap legendaris sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (19/5/2018).
Di balapan satu-satunya di kelas Moto3 CEV Junior World Championship ini, pebalap Indonesia tersebut finis di posisi ke-25. Gerry Salim harus puas atas hasil yang dia pelajari di sirkuit Le Mans dan kemajuannya beradaptasi dengan kompetisi.
Gerry memulai balapan dari posisi ke-26 hasil dari dua sesi kualifikasi yang diikuti pada hari sebelumnya (18/5).
Di balapan dengan 17 lap yang diikuti 44 pebalap ini, Gerry melakukan start dengan baik dan merangsak ke urutan 16 pada akhir lap pertama.
Hingga pertengahan balapan, Gerry masih terus bertahan dalam persaingan mendapatkan poin. Namun sayang, kendala suspensi depan pada motornya membuat Gerry harus melepaskan posisi terbaiknya dan finish di posisi ke-25.
Baca: Survei 20 Tahun Reformasi Indo Barometer: Rakyat Keluhkan Sulit Cari Lapangan Kerja
Usai lomba, Gerry Salim mengaku banyak mendapatkan pengalaman berharga selama berada di Le Mans.
"Saat balapan, saya bisa naik hingga delapan posisi pada lap pertama dan berada di urutan ke-16. Sayangnya, setelah pencapaian tersebut, saya mengalami masalah dengan suspensi depan, yang membuat saya kesulitan untuk menjaga kecepatan hingga akhir balapan," ujarnya.
Di balapan ini dia sempat berada di grup kedua dan bersaing untuk memperebutkan poin pada awal balapan.
Baca: Dirut Bulog Budi Waseso Panen Pujian dari Menteri Rini, Beliau Talenta Terbaik Bangsa
"Saya sekarang merasa lebih baik saat berada di atas motor dan itu jadi bekal untuk menghadapi putaran berikutnya di Barcelona. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik," ujar Gerry.
GM Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra menilai, hasil pada sirkuit Le Mans ini merupakan proses yang baik untuk pembelajaran Gerry ke depannya.
Berada satu sirkuit dengan balap MotoGP dan beradaptasi dengan persaingan ketat tentu menjadi bekal berharga bagi Gerry dalam menjalani seri-seri berikutnya.
“Le Mans merupakan sirkuit yang legendaris. Melalui hasil yang didapat tentu menjadi proses pembelajaran yang baik bagi karir balap Gerry. Kami siap memberikan dukungan yang terbaik sehingga pemuda bangsa ini bisa menjadi kebanggaan bangsa,” ujar Indraputra.
Seri FIM CEV selanjutnya akan digelar di Barcelona-Catalunya sirkuit pada 9-10 Juni, dan semua kelas pada kompetisi ini akan kembali dimainkan.