TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil.
Tujuannya agar laju mobil tetap lurus. Spooring sendiri adalah proses pelurusan kembali kedudukan empat roda mobil seperti awal, sedangkan balancing menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang.
Tanda-tanda mobil sudah harus di-spooring dan balancing dapat dikenali.
Mengutip dari lama resmi Hyundai Indonesia, spooring dan balancing idealnya dilakukan ketika pergantian ban atau melakukan rotasi ban setiap 2-3 bulan sekali.
Baca: Toyota Akui Bingung Tentukan Nasib Avanza di Masa Depan
Namun spooring dan balancing juga harus dilakukan saat handling sudah tidak stabil. Cara mengeceknya adalah membawa mobil di kecepatan 40-50 kilometer per jam di jalanan kosong, dan lepaskan setir kemudi dari genggaman.
"Apabila laju mobil tidak lurus, maka perlu di spooring dan balancing," tulis Hyundai.
Sementara itu, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Saiful Anwar, menjelaskan ada sepuluh manfaat yang bisa dirasakan dari rutin melakukan spooring dan balancing.
Kesepuluh manfaat tersebut, yakni
1. Meningkatkan kenyamanan dalam berkendara.
2. Menghemat pemakaian ban.
3. Menghemat pemakaian bahan bakar.
4. Menghindari keausan yang tidak merata pada ban.
5. Kendali mobil menjadi lebih stabil.
6. Posisi kemudi bisa segera kembali lurus, terutama setelah belok.