TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Intersport menuntaskan gelaran World Stage Qualifier Putaran I yang digabung dengan Kejurnas Drift 2018 Putaran II di sirkuit aspal di kompleks Skadron21 Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, selama dua hari, Jumat dan Sabtu (20-21/7/2018).
Ajang ini sukses melahirkan juara nasional baru dan menjadi kebanggaan baru di dunia otosport drifting Tanah Air setelah sempat vakum selama periode 2013 hingga 2015.
Di Kejurnas Drift putaran pertama, publik dikejutkan oleh kemenangan Alinka Hardianti yang berhasil menggeser tahta seorang Emmanuelle Amandio di juara umum.
Kali ini di kejurnas putaran kedua, lagi-lagi Amandio harus lengser karena kekalahannya di top 4 kelas umum saat bertanding dengan Valentino Ratulangi.
Di babak final, Valen berhadapan dengan salah satu rivalnya dari tim HTJRT, M. Irdham yang baru saja memenangkan duel sengit bersama Ikhsan Utama.
Sayangnya, Valen tersingkir dan harus berpasrah diri ketika juri yang terdiri dari Tengku Djan Ley, Tan Tat Wei, dan Wanbro menyatakan bahwa Irdham yang menang.
Bagi Irdham, Valen adalah lawan terberatnya. Drifter HTJRT ini masih tidak menyangkan bisa menjadi raja di Intersport World Stage Qualifier 1st Round & Kejurnas Drift 2018 Putaran Kedua.
"Terakhir naik podium pada tahun 2014, dan sekarang bisa jadi juara pertama adalah hal yang sulit dipercaya. Akhirnya bisa pecah telor di 2018 ini," ujar Irdham.
Bagi Irdham, hasil yang dicapai kali ini merupakan sebuah target utamanya.
Baca: Industri Sepeda Motor Indonesia Siap Sambut Euro 4
Ia merasa sudah percaya diri ketika akan mengikuti kejuaraan ini, ditambah dengan performa mobil yang dirasanya sudah cukup mumpuni, Irdham tampil memukau ketika berhadapan dengan Valen di babak final.
"Alhamdulillah mobil tidak ada trouble sama sekali. Justru saya yang merasa sedikit tidak enak badan di awal, tapi saya coba kalahkan perasaan apapun. Saya yakin mobil sehat dan akan mendukung saya di balapan kali ini. Dan hasilnya, semua sesuai target," ujar dia.
Dengan dukungan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Intersport tahun 2018 memang menjadi pelaksana kejuaraan nasional drifting di Indonesia dan mendapatkan peluang menyelenggarakan dua dari lima seri yang akan digelar sepanjang 2018 ini.
"Saat ini, Intersport melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi, karena event yang digelar tidak lagi bersifat edukasi melainkan berubah menjadi sebuah kompetisi yang bergengsi," ungkap Andy Hazor, Perwakilan Intersport.
Hasil di gelaran kali ini hasilnya sungguh mengejutkan karena kita telah mendapatkan beberapa pemenang baru di masing-masing kelas," imbuh Andy Hazor.