Baca tanpa iklan
(SIS), Harold Donnel, Head of Development and Marketing Research 4W PT SIS, dan Hendro Business Development Manager Auto Value PT SIS di paparan program penjualan Suzuki di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memfasilitasi konsumen yang akan membeli mobil baru Suzuki berbagai tipe dan model, Suzuki menawarkan layanan trade in, menjual mobil lama milik konsumen untuk tambahan uang muka pembelian mobil baru Suzuki melalui jaringan resmi Suzuki.
Layanan ini disediakan oleh Suzuki Auto Value, sebuah divisi di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dan berlaku untuk mobil merk dan tipe apa saja dengan tahun pembuatan maksimal 5 tahun ke belakang.
Layanan Suzuki Auto Value ini dipaparkan manajemen PT SIS kepada media di sela penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Sabtu (4/8/20180).
"Selama GIIAS 2018, Suzuki Auto Value menawarkan paket tukar tambah. Masyarakat di perkotaan sudah biasa untuk membeli mobil baru dengan jual mobil lama. Tapi proses ini sangat melelahkan. Karena itu kami hadir membantu untuk layani tukar tambah," ungkap Roy Astungkoro, Group Head Dealer Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales.
"Selama GIIAS kami menempatkan petugas untuk menaksur harga jual mobil lama calon konsumen. Layanan ini berlaku untuk semua merk mobil yang ingin ditukar tambah dengan mobil Suzuki. Proses tukar tambah ini hanya membutuhkan waktu satu hari," imbuh Roy.
Khusus untuk konsumen yang tukar tambah dengan All New Ertiga akan mendapatkan cash back langsung berupa e-money senilai Rp 1,5 juta.
Roy menyebutkan, Suzuki Auto Value saat ini mempunyai outlet di Gading Serpong dan Pulogadung dan akan dibuka di Kenjeran, Surabaya.
"Kami akan buka juga di Batam. Tapi 23 showroom Suzuki sudah layani tukar tambah kendaraan melalui Suzuki Auto Value. Suzuki Auto Value berusaha beli kendaraan lama konsumen dengan harga yang transparan," lanjut Roy.
Baca: Ragam Tawaran Menarik Pembelian Mobil Suzuki: Mulai dari DP Rendah Sampai Diskon Cicilan
Dalam jangka panjang kehadiran Suzuki Auto Value mampu membantu menjaga harga jual kendaraan Suzuki bekas.
Hendro, Business Development Manager Auto Value PT SIS menambahkan, sudah menjadi tren konsumen beli mobil baru via tukar tambah.
"JD Power dalam risetnya menyebut 20 persen konsumen beli via tukar tambah. Bahkan ada diler Suzuki yang bisa layani sampai 30 persen konsumennya dengan mekanisme tukar tambah," ungkap Hendro.
"Kita punya pusat layanan jual mobil bekas hasil tukar tambah yang kita jual secara ritel di Gading Serpong dan Pulogadung. Ada juga yang kita jual secara wholesale tapi persentasenya hanya 30 persen dari total mobil bekas yang kita beli dari konsumen," beber Hendro.
Hendro menyebutkan, Suzuki Auto Value menyediakan garansi tambahan mesin dan transmisi 1 tahun atau 20 ribu kilometer mana yang tercapai terlebih dulu untuk mobil Suzuki bekas buatan 5 tahun ke bawah.