News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GIIAS 2018

Jurus Buka Bengkel dengan Pendekatan Fengshui

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Master fengsui Felix Andrian ST AFSM AIFSA memberikan edukasi jurus mendirikan bengkel spooring and balancing ban dengan pendekatan fengshui di booth PT Himawan Putra di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Banyak aktivitas menarik bisa ditemukan di pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, 2-12 Agustus 2018.

Satu diantaranya adalah strategi membuka bengkel mobil buat pengusaha pemula dengan pendekatan fengshui.

Aktivitas edukatif ini digelar booth Himawanputra Corporation, perusahaan distributor peralatan bengkel mobil seperti spooring dan balancing yang membuka booth di depan Hall 10.

Seperti terlihat pada Sabtu (4/8/2018) kemarin, booth ini menghadirkan master fengsui, Felix Andrian ST AFSM AIFSA, untuk memberikan edukasi kepada sejumlah pengunjung dari kalangan pengusaha yang tertarik berbisnis bengkel mobil.

Kali ini, tema yang diangkat adalah 'Menata Energi Positif di Bengkel Anda dan disampaikan dalam format talkshow santai.

"Kalau pemilik bengkel gak suka bau ban, jangan taruh ban di gudang," master fengsui Felix Andrian berbagi tips.

Dia menjelaskan, bisnis bengkel dikatakan cocok jika sesuai dengan elemen fengsui dan dijalankan dengan passion.

Master fengsui Felix Andrian ST AFSM AIFSA memberikan edukasi jurus mendirikan bengkel spooring and balancing ban dengan pendekatan fengshui di booth PT Himawan Putra di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018).

"Jika seseorang tak suka bau ban, tetap bisa berbisnis ban yang sukses. Cukup kendalikan di sisi manajemennya. Operasional bengkel bisa dipercayakan kepada oramg lain. Yang penting bagaimana kita bisa memanage, bagaimana mengelola sistem dan juga sumber daya manusianya," ungkapnya.

Felix Andrian juga memaparkan analisa fengsui untuk bengkel dengan memaparkan lay out terbaik untuk bengkel, seperti posisi penempatan meja kasir, tempat mesin mesin dan ruang pimpinan.

"Harus ada skala prioritas. Yang paling penting dan prioritas adalah kantor pemilik. Juga area kasir karena ini tempat keluar masuk duit. Ada tempat area aktif yang harus diperhatikan seperti ruang tunggu customer," ungkap Felix Andrian.

"Untuk ruang kerja pengelola, carilah yang energi paling bagus," sambungnya.

Bagaimana jika pemilik bengkel menyukai elemen kayu? 

"Interior bisa diset up dengan banyak elemen kayu seperti dinding, juga flooring, karena ini akan membuatnya bisa bekerja lebih baik dan lebih nyaman. Meja kerja, sisi belakangnya harus solid. Ini akan membuat pemilik bengkel lebih confident termasuk saat melakukan negosiasi dengan mitra bisnis. Sandaran harus kuat,"  bebernya.

Dia menambahkan, secara fengshui akan tidak bagus jika bagian dinding di belakang meja kerja adalah kaca transparan.

"Jika sudah terlanjur kaca semua, solusinya pasanglah tirai," saran Felix Andrian.

Jika bangunan bengkel terdiri dari 2 lanta atau lebih dia menyarankan agar lantai 2 bengkel sebaiknya jangan ada kamar mandi dan kolam air, termasuk kloset.

"Kalau bocor, bisa bermasalah. Juga tidak boleh ada tandon air," dia memberi alasan.

Dia menegaskan, posisi meja kasir posisi harus berada di area dengan energi bagus agar bisa layani konsumen dengan baik.

"Posisi kasir sebaiknya bisa memonitor seluruh area bengkel, tapi fungsi ini bisa digantikan oleh kamera CCTV," ungkapnya.

Himawanputra menawarkan beragam mesin spooring dan balancing ban untuk usaha bengkel, APM dan perusahaan jasa transportasi di GIIAS 2018. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

"Unsur Chi yang positif bisa diaktifkan oleh unsur yang bergerak, berputar atau bersuara. Karena itu penempatan mesin mesin aktif seperti kompresor harus di area yang cukup baik. Sifat mesin mesin ini mengaktifkan energi Chi," sebut Felix Andrian.

Begitu juga area untuk customer. "Harus dicari lokasinya yang lebih Yin, yang hadirkan suasana nyaman untuk menunggu," sarannya.

Faizal Ramadani, Marketing Manager Himawanputra Corporation mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan pendekatan aktif ke para konsumen, yang umumnya adalah mitra pebisnis bengkel.

"Mitra konsumen kita mencapai 8000 rata rata adalah bengkel, tapi ada juga APM (agen pemegang merk) yang bekerja sama dengan kita seperti Honda, BMW. Juga buat perusahaan distribusi kita sediakan peralatan strengthening untuk cab chassis," ungkap Faizal.

Selama ini Himawanputra Corporation konsen di model bisnis B to B, tapi kini mereka juga konsen juga B to C. 

Strategi itu ditempuh misalnya melalui pemasaran produk mesin spooring untuk deteksi kondisi kaki kaki mobil yang berhubungan langsung dengan keamanan mobil.

"Data Korlantas 2012 ke 2017 kecelakaan, naik 7 persen dan sebagian dipicu oleh kondisi ban. Mesin ini bermanfaat agar kita bisa mengetahui kondisi kaki kaki mobil tanpa harus lakukan spooring langsung," jelas Faizal.

Selama GIIAS 2018, Himawanputra Corporation menawarkan beragam mesin dan peralatan spooring dan balancing, serta tire changer.

Yang terbaru adalah mesin balancing ban dengan simulasi jalan aspal berukuran kompak dan tidak makan tempat jika ditempatkan di bengkel.

Mesin balancing ban dengan simulasi jalan aspal terbaru dari Himawanputra Corporation dipamerkan di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018). Mesin ini berukuran kompak dan tidak makan tempat jika ditempatkan di bengkel.

Di booth ini, mesin balancing ditawarkan mulai dari 10 juta sampai 300 juta, mesin spooring mulai 100-600 juta.

"Di GIIAS kali ini kita juga launching mesin balancing yang bisa di-upgrade. proses balancing jadi lebih cepat. Pengusaha bengkel bisa menghemat investasi," jelas Faizal.

Pihaknya memberikan garansi 3 tahun, mencakup maintenance dan spare parts.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini