"Ban ini aman untuk dipakai harian asal dengan treadbar 100. Kita ciptakan ban semacam ini karena bisa dikembangkan untuk mendukung olahraga drifting," ungkap Surya.
Surya menambahkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan pembalap Alinka dan Akbar Rais untuk mengembangkan performa ban ini.
"Kita juga kerjasama dengan Batara dan kita cari person-person drifter lain untuk mengembangkan drifting. Kita sudah tes ban ini sebelum bekerja sama dengan Akbar Rais. Kita juga banyak mendapat masukam dari teman teman drifter untuk memyempurnakan ban ini," imbuh Surya.
Harga jualnya mulai Rp 800 ribu sampai Rp 1,7 juta dan tersedia untuk ukuran RIM 15 sampai 19 inchi.
Bukan olahraga mahal
Akbar menambahkan, adalah persepsi keliru jika ada yang masih menganggap drifting adalah lahraga mahal.
"Dunia balap kini bukan lagi milik orang kaya atau tak harus jadi anak orang kaya dulu. Saya sudah buktikan sendiri, orang tua saya tak perlu keluarkan dana untuk saya di olahraga drifting. Awalnya saya menabung untuk beli ban bekas," ungkap Akbar.
Demi memajukan olaraga ini, Akbar saat ini memendam obsesi lama, menggelar kompetisi drifting di kawasan pegunungan.
"Kita lagi siapkan kegiatan drifting di gunung, di Kelok 9, Sumatera Barat, dan kita sudah mendapatkan izin dari Pak Gubernur," ungkapnya.
Penulis: Choirul Arifin