Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Beberapa hari lalu, Nissan meluncurkan Terra, mobil SUV berkapasitas 7 penumpang yang akan menjadi pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero.
Nissan sendiri sudah memikiki mobil SUV berkapasitas 7 penumpang sebelumnya yakni Nissan X-Trail.
Menurut General Manager Research & Development PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Masayuki Ohsugi, mengatakan perbedaan paling mendasar pada kedua produk tersebut terdapat pada spesifikasinya.
“X-Trail pakai bodi monokok, sasisnya menyatu dengan kabin. Sementara Terra pakai ladder frame, sasisnya terpisah dengan kabin,” ujar Ohsugi saat diwawancara media, Rabu (8/8/2018).
Ohsugi juga menjelaskan perbedaan paling jelas terdapat pada mesin penggerak kedua mobil tersebut, Nissan Terra menggunakan mesin diesel sedangkan X-Trail menggu akan mesin bensin.
Baca: Rincian Harga Pre-Booking SUV Terbaru Nissan Terra
Ohsugi menegaskan walaupun menggunakan sasis ladder frame, Nissan Terra tidak akan kalah nyaman dibandingkan X-Trail yang menggunakan sasis monokok.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
“Ladder frame punya sasis yang terpisah dengan bodi, meski demikian di antara itu ditambahkan cabin mounting yang bertujuan untuk meredam vibrasi yang diterima sasis. Jadi impact ke penumpang tidak terlalu besar, lebih lebih comfort dan bisa mendekati kenyamanan sasis tipe monokok,” ujar Ohsugi.
Senada dengan pernyataan Ohsugi, Head of Product Communication NMI Hana Maharanj menyatakan pasar kedua mobil SUV Nissan tersebut memiliki segmen yang berbeda.
“Konsumennya juga beda, X-Trail lebih ke city SUV. Kalau Terra lebih fleksibel, kapabel untuk dalam dan luar kota, biasanya untuk konsumen yang senang berpergian bersama keluar kota,” ujarnya.
Hana pun yakin perbedaan segmen tersebut Terra tidak akan merebut pasar dari X-Trail itu sendiri.