Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terinsipirasi dari balapan ketahanan motor Suzuka, Yamaha Endurance Festival dihelat di Sentul.
Kompetisi kali ini dibagi menjadi kelas motor yakni 250cc dan 150cc di mana peserta pun dikelompokkan berbasis komunitas dan pembalap profesional.
GM Aftersales and Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Muhamad Abidin mengatakan, ajang ketahanan ini memfokuskan pada keamanan.
"Jadi disini nggak main cepet-cepetan tapi fokus pada safety," ujar Abidin saat diwawancara media di Sentul International Circuit, Minggu (30/9/2018).
Abidin menjelaskan, pada ajang pertama ini, pihaknya fokus pada keamanan saat pengisian bahan bakar.
"Tahun ini fokusnya di keamanan saat mengisi bahan bakar. Tapi di tahun depan mulai time attack," ungkap Abidin.
Baca: Meski Rindu Dunia Akting, Zaskia Adya Mecca Tak Mau Tinggalkan sang Buah Hati
Untuk diketahui, Yamaha Endurance Festival menggunakan sistem start LeMans style.
LeMans style merupakan sistem start balap yang mengharuskan pembalap untuk berlari menghampiri motor sebelum memulai balapan.
Balapan ini diikuti oleh 53 tim yang berisi 2 pembalap pada masing-masing tim.
Untuk kelas komunitas, masing-masing tim diharuskan untuk balapan di lintasan selama 1 jam.
Sedangkan untuk kelas profesional, tiap tim diharuskan untuk bertahan di lintasan selama 2 jam.
Selain ajang balap, YIMM juga mengadakan Fun walk & aerobic mengawali kemeriahan even di pagi hari, yang berlanjut dengan unjuk kebolehan dalam lomba memasak.