TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Buat kamu yang berencana ganti oli motor matic jadi full sintetik, ini ada tipsnya, nih..
"Pertama-tama perhatikan kekentalan dari oli full sintetik yang ingin digunakan," ucap Eddie Yap, Director PT Cahaya Kinetic Indonesia, distributor oli Ravenol di Indonesia di Tangerang Selatan, Banten.
Yang harus diperhatikan adalah dua angka terakhir di kekentalan atau SAE Oli bawaan pabrik.
"Misalnya kalau Yamaha itu pakainya oli dengan SAE 10W-40, maka kalau mau pakai oli full sintetik cari belakangnya yang 40 juga. Misalnya jadi 5W-40 atau 0W-40," ucap Rizki, Sales Supervisor dari PT Idemitsu Lube Tecno Indonesia.
Begitu juga buat oli motor matic bawaan Honda. "Kalau Honda kan biasanya pakai 10W-30, nah oli full sintetiknya cari yang 5W-30 atau 0W-30," tambah Rizki di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca: Rupiah Tembus Rp 15 Ribu/Dollar AS, Ini Respons Menteri Sri Mulyani
Tujuan menyamakan dua angka di belakang itu supaya kekentalan oli saat panas tidak terpaut terlalu jauh dari oli yang direkomendasikan pabrikan.
Oya, sebagian besar oli full sintetik memang punya kekentalan yang rendah atau encer.
Ini yang membuat kerja mesin jadi ringan.
Dampaknya konsumi bahan bakar jadi lebih irit dan tarikan motor jadi enteng.
Ingat ya, dua angka di belakang usahakan tetap sama dengan oliyang direkomendasikan pabrikan.