TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mitsubishi berencana untuk melokalisasi pembuatan mesin Mitsubishi Xpander.
Rencananya mesin Mitsubishi Xpander akan di produksi oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) sebagai anak perusahaan Nissan di Indonesia pada tahun 2020.
Chief Executive Mitsubishi Motors, Osamu Masuko mengatakan rencananya lokalisasi mesin Xpander di PT NMI akan diproduksi sebanyak 160 ribu mesin per tahunnya.
Baca: Pimpinan Parlemen Tegaskan Kunjungan Ke Palu-Donggala, Tak Ada Muatan Politik
"Mesinnya direncanakan akan di lokalisasi di pabrik NMI sebanyak 160 ribu mesin pertahunnya," ujar Masuko dalam konferensi pers di Hotel Gran Melia, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Masuko berharap dengan adanya lokalisasi baru akan berdampak pada manfaat ekonomi.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengatakan, lokalisasi mesin ini akan menambah devisa negara.
"Menambah devisa untuk part 600 juta USD per tahun. Dari mesin Rp 790 miliar rupiah," terang Airlangga.
Baca: Kasus Pembunuhan Pedagang Es Campur di Aceh Utara, Teman Dekat Istri Korban Menghilang
Xpander telah berhasil menjadi mobil pendatang baru yang kompetitif dibuktikan karena telah dipesannya 100 ribu angka pemesanan di indonesia sejak diperkenalkan pada agustus 2017 hingga akhir September 2018.
Pada Maret dan Juli 2018, Xpander telah menduduki posisi pertama pada daftar volume penjualan kendaraan di Indonesia. (*)