TRIBUNNEWS.COM- Jaguar-Land Rover (JLR) akan menimbangkan ide mengubah lini Jaguar Marque menjadi kendaraan listrik penuh.
Bagian perencanaan produk Jaguar melaporkan telah menyusun skema, dimana semua produk bertenaga bahan bakar fosil saat ini akan dihapus dalam kurun lima hingga tujuh tahun.
Sehingga Jaguar diproyeksikan akan memimpin pada kategori mobil sedan listrik mewah sebagai pengganti XJ.
Pengganti XJ diarahkan untuk bersaing dengan produk-produk seperti Porsche Taycan dan Tesla Model S. Alih-alih berebut siapa yang dapat menghasilkan sedan listrik paling sporty.
Jaguar akan menargetkan pembeli yang menginginkan produk mobil mewah. Produk baru tersebut akan ditekankan pada interior juga kualitas dan perjalanan yang nyaman.
Selain itu dilansir dalam The Drive, rumor terbaru mengatakan mobil keluaran anyar Jaguar akan bertipe wagon-lima pintu, bukan lagi sedan empat pintu.
Pada akhir siklus model di tahun 2023, Jaguar XE dan XF akan menghentikan produksi untuk crossover listrik ukuran sedang. Disusul oleh generasi kedua, I-Pace, pada tahun 2025.
Tipe E-Pace dan F-Pace diduga juga akan berhenti produksi di tahun yang sama, meninggalkan J-Pace sebagai satu-satunya mobil tipe pembakaran bahan bakar fosil sampai pada tahun 2027. (Ilham/GRIDOTO)