TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontribusi penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih disumbang dari segmen commercial car, yakni Carry Pick-Up dan APV Pick-Up (Mega Carry).
“Hasil kontribusi penjualannya yang besar, membuktikan Carry Pick-Up dan Mega Carry dipercaya konsumen Indonesia sebagai kendaraan komersial, yang punya performa tangguh, mumpuni, namun tetap irit bahan bakar,” ujar Makmur, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales dalam keterangan resminya, Selasa (16/10/2018).
Alhasil, penjualan retail Suzuki tumbuh positif dua digit di angka 14,1 persen, atau menjadi 87.675 unit pada periode Januari-September 2018.
Pada periode yang sama tahu lalu, jumlah yang berhasil diperoleh hanya 76.835 unit.
Baca: Bukti Advan G3 Masuk Golongan Ponsel Berlapis Kaca yang Ikuti Tren Zaman
Khusus di September 2018, Carry pick-up terjual sebanyak 3.378 unit dan Mega Carry sebagai kendaraan multifungsi memperoleh penjualan sebesar 1.401 unit.
Baca: PKS Izinkan Kadernya Kampanye Negatif, Tim Sukses Jokowi-Ma'ruf Singgung Luka Batin di Pilpres 2014
Total keduanya mencapai 4.779 unit atau menyumbang 52 persen, dari total keseluruhan jualan Suzuki.
Jabodetabek sendiri menjadi wilayah penjualan retail Carry Pick-Up dan Mega Carry terbesar, mencapai 1.207 unit atau berkontribusi 25,3 persen dari total penjualan di Indonesia.
Baca: Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 Diumumkan, Begini Cara Ceknya
Sampai saat ini, dari data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki berada di peringkat kelima dengan pangsa pasar 10,3 persen.
Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun lalu hanya 10 persen, atau naik 0,3 persen.