TRIBUNNEWS.COM- Tahun 2018 diprediksi akan menjadi tahun peningkatan penjualan sepeda motor dibandingkan tahun sebelumnya.
Didukung oleh beberapa faktor bisa jadi alasannya.
Marketing 2W Section Head PT Suzuki Indomobil Sales, Banggas Pardede, berpendapat salah satu pendorong hal tersebut yaitu program diskon.
Saat ditemui di IMOS 2018, Banggas mengatakan, "apalagi kalau suasana menjelang akhir tahun bisa dijaga lebih tenang, biasanya 'intensity to consume' akan meningkat. Konsumen jadi lebih percaya diri membeli motor."
Meski begitu, diskon besar tak selalu membuat penjualan meningkat.
Banggas berujar, data angka penjualan dengan index kepercayaan konsumen akan ada korelasinya.
"Selama ini bisa dijaga, nilainya tidak turun, artinya masyarakat akan melihat ekonomi ke depannya masih optimis kok," terangnya.
"Orang kalau sudah optimis akan berani mengeluarkan orang," lanjut Banggas.
Ia juga mengatakan, masih ada faktor lainnya yang mendorong penjualan sepeda motor.
Selain stabilitas kondisi dalam negeri, naiknya UMP beberapa daerah juga turut mendongkrak penjualan motor.
"Juga dari kebijakan soal leasing, seperti dari sisi kredit. Prinsipnya gini, orang akan memberi hutang selama total hutang itu 1/3 dari total pendapatan," terangnya.
"Jadi kalau pendapatan masyarakat naik, kredit juga bisa lebih lagi," tutup Banggas.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul "Selain Program Diskon, Ini Faktor Pendorong Penjualan Sepeda Motor"