Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik hasil kerja sama PT PLN (Persero) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Budi Luhur, BLITS dan Kasuari, tiba di PLN UID Jakarta.
BLITS dan Kasuari menghampiri PLN UID Jakarta untuk melakukan pengisian daya sebelum melanjutkan perjalanan keliling nusantara dengan total jarak sekira 15.000 km.
Direktur PLN Regional Jawa bagian Barat, Haryanto WS mengatakan, PLN mendukung penuh pengembangan mobil listrik di Indonesia, satu di antaranya melalui karya dari rekan ITS.
"PLN juga telah menyediakan SPLU untuk charging station sebagai bentuk dukungan kesiapan menyongsong era kendaraan listrik," ujar Haryanto di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Jum'at (9/11/2018).
Ajang keliling nusantara menggunakan BLITS dan Kasuari yang ditujukkan untuk mengetes ketangguhan dari kedua mobil listrik rakitan anak bangsa tersebut.
Selain itu, Mobil listrik BLITS ini sendiri dipersiapkan untuk mengikuti Reli Dakar dalam kurun waktu 7-8 bulan.
"Berangkat dari Surabaya dulu, Juli. Di Yogyakarta motor listrik engine transmisi rontok di jalan. Kami betulkan disana selama dua minggu," ujar Dosen Pembimbing dari Proyek BLITS dan Kasuari, Nur Yulianto di kesempatan yang sama.
Baca: Menteri Airlangga Hartarto Sebut Perpres Mobil Listrik Tinggal Diteken Jokowi
BLITS merupakan mobil listrik yang secara khusus didesain untuk balap dengan kapasitas dua orang dengan daya tempuh mencapai 500 kilometer dalam sekali pengisian daya baterai 100 kWh dengan menggunakan motor berkapasitas energi 50 kiloWatt.
Dari Jakarta, BLITS dan Kasuari akan menuju Pulau Sumatera yang berlanjut hingga Banda Aceh.
Setelah itu, tim akan kembali berangkat ke Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jayapura, Nusa Tenggara, Bali, hingga kembali di Surabaya.
"Semoga kami kuat sampai kembali lagi ke Surabaya. Harapannya sampai Surabaya bulan Januari," tutup Nur.