News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setiawan Lim, Pengusaha Kafe Pecinta Motor Harley yang tetap Gila Touring di Usia 70 Tahun

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setiawan Limarga, penggila motor Harley Davidson yang tetap menjalani hobi touring di sela kesibukannya mengelola bisnis kafe.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jiwa sebagai biker dan hobi touring tak mengenal usia. Hal ini berlaku untuk para biker pecinta dan pemilik motor gede seperti Harley Dabvidson. Setiawan Limarga adalah contohnya. 

Di usianya yang kini mencapai 70 tahun, pria pemilik Sturgis 69 Caffe di Jalan Raya Puncak-Cianjur, kawasan Cipendawa, Pacet, ini tetap menekuni hobinya mengoleksi dan merawat motor-motor besar Harley Davidson.

Setiawan Limarga juga tetap menekuni hobinya touring jauh menunggang motor Harley. Ditemui di sela acara perayaan ulang tahun pertama Sturgis 69 Caffe miliknya hari Minggu (11/11/2018) sore, Setiawan Limarga mengaku baru saja pulang dari touring ke Nusa Tenggara Timur. 

Dalam empat bulan ini, Setiawan Limarga mengaku sudah enam kali menjalani touring. "Ke Bali dua kali, ke Riau sekali, ke NTT sekali, ke Ujung Genteng sekali menggunakan motor berbeda," ungkap Setiawan Limarga membuka obrolan.

Hobinya pada sepeda motor sudah mendarah daging sejak muda. 

Setiawan yang pernah jadi pengusaha peternakan ayam petelur di Tangerang ini mengaku sudah dibelikan orangtuanya sepeda motor sejak usia 17 tahun, saat dia duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Dulu saat sekolah umur 17 tahun saya sudah pakai Honda CB 100 dan Honda Sport 50 cc yang knaalpotnya ke atas. Saya juga punya Vespa," ujar Setiawan Lim.

Motor-motor itu dimilikinya sejak tahun 1971-an.  

Setiawan Limarga, penggila motor Harley Davidson yang tetap menjalani hobi touring di sela kesibukannya mengelola bisnis kafe.

Seiring dengan bertambahnya usia, Setiawan Lim menyelesaikan pendidikan dan kemudian bekerja dan menjadi pengusaha. Hobinya pada motor tetap melekat erat.

Setiawan Lim mulai bergeser menyukai moge. Setiawan Lim jatuh cinta pada motor Harley Davidson. Motor Harley Davidson yang menjadi koleksinya pertama adalah tipe Heritage.

Namun seiring dengan perubahan pada selera motor tunggangannya, Setiawan Lim kemudian menjual motor tersebut di tahun 1989.

Koleksi motor Harley Davidson klasik milik Setiawan Limarga yang dipajang di lounge depan kafe Sturgis 69 Caffe miliknya di Jalan Raya Puncak-Cianjur.

"Karena capek bawanya dan susah dikendalikan," kenang Lim.

Saat ini Lim memiliki koleksi 5 motor Harley Davidson, masing-masing adalah tipe Fatboy, Heritage, Tourglide, Lowrider dan Sturgis.

Dari kelima motor koleksinya tersebut ada tiga motor yang menjadi favoritnya, yaitu Sturgis, Lowrider dan Heritage.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini