TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Tak terbantahkan, di segmen kendaraan niaga ringan di Tanah Air, Isuzu Elf empat ban adalah rajanya.
Dikenal sebagai kendaraan bermesin diesel yang irit, dan multifungsi, Isuzu Elf mendapat sambutan luas pasar sejak model ini pertama kali diperkenalkan dan dipasarkan di Indonesia oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di tahun 1995.
Isuzu Elf yang dipasarkan saat ini pun sudah memasuki generasi kedua lewat hadirnya Isuzu Elf NMR 71 dengan desain kabin yang sepenuhnya baru, lebih lega, dan lebih nyaman. Ciri khas Isuzu Elf yang memiliki suspensi lembut (soft suspension) juga tetap dipertahankan di Isuzu Elf NMR 71.
Selain versi kendaraan penumpang yang dipasarkan dalam wujud cab chassis, Isuzu Elf juga dipasarkan dalam varian kendaraan niaga untuk angkutan barang.
Di varian kendaraan penumpang, microbus Isuzu Elf tampil menjadi market leader.
Posisi market leader ini mendorong terbentuknya komunitas para pemilik Isuzu Elf. Komunitas Isuzu Elf terbesar yang saat ini adalah Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI) dengan total anggota mencapai 13.000 dengan sekitar 5.000 diantaranya adalah member aktif.
Baca: Nella Kharisma Meriahkan Jambore Elf Mania Cinta Indonesia Malam Ini di De Tjolomadoe
Lewat komunitas ini, mereka menjalin silaturahim termasuk berdiskusi tentang perawatan kendaraan sampai menggelar aktivitas sosial.
Humas EMCI Pusat, Roni mengatakan, member EMCI saat ini dikelola melalui kepengurusan yang terdiri dari pengurus pusat, 19 kordinator wilayah, dan 57 kordinator cabang di seluruh Indonesia.
"Personil aktif tercatat ada 5.000 orang, dengan rata rata kepemilikan 3-unit Isuzu Elf per orang," ungkap Roni.
Baca: Konvoi Elf NMR 71 Jadi Pembuka Jambore Elf Mania Community Cinta Indonesia di Kota Solo
Roni menambahkan, bergabung di komunitas EMCI memiliki banyak keuntungan fungsional maupun emosional.
Para member EMCI memanfaatkan grup di Facebook sebagai sarana berkomunikasi.
“Di sini semuanya adalah sedulur atau keluarga. Jadi apabila terdapat permasalahan di jalan, misalnya kendaraan mogok atau butuh spare part tertentu mereka bisa dengan cepat saling membantu satu dengan yang lain,” ungkap Roni.
Belajar Bareng Dinas Pariwisata
Di sela acara Jambore Nasional Elf Mania Cinta Indonesia (EMCI) perdana yang digelar kali ini, EMCI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Karanganyar menggelar pelatihan tentang standar operational pelayanan wisata.
Kegiatan ini diikuti member EMCI dari berbagai daerah. Roni menjelaskan, workshop ini sangat relevan digelar lantaran mayoritas member EMCI bergerak di bisnis jasa travel yang terhubung langsung dengan para pelanggannya, wisatawan lokal dan luar negeri.
Lewat kegiatan ini, wawasan member EMCI dalam mengelola bisnis jasa transportasi wisata lebih meningkat lagi.