News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asal Inspirasi Logo dan Warna Royal Enfield Classic 500 Pegasus

Penulis: Ilham F Maulana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Royal Enfield Classic 500 Pegasus Edisi Terbatas Dijual Cuma 40 Unit di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM- Royal Enfield Indonesia kemarin, (14/11/2018) yang merilis model Royal Enfield Classic 500 Pegasus edisi terbatas di Indonesia.

Disebut-sebut hanya diproduksi sejumlah 1.000 unit di seluruh dunia, Indonesia cuma kebagian 40 unit saja, Sob.

kemarin, (14/11/2018) yang merilis model Royal Enfield Classic 500 Pegasus edisi terbatas ini.

Berbeda dari di antara seri Classic 500 dengan seri terbatas ini adalah pilihan warna yang disediakan.

17th ANNIVERSARY JIP MAGAZINE! - Terima kasih untuk JIP mania yang telah setia dan mendukung perjalanan majalah JIP selama 17 tahun. - Selama perjalanannya, berbagai rintangan selalu JIP hadapi dan berhasil kami lalui. Seperti semangat JIP di ulang tahun ke 17 ini “Trough All Obstacle” dan tagline JIP Magazine “No Road No Problem”. - Kami berjanji akan selalu setia menyajikan ulasan-ulasan aktual, indepth dan lengkap tentang dunia kendaraan jip, SUV dan double cab di tanah air dan mancanegara. - “TROUGH ALL OBSTACLE” “NO ROAD NO PROBLEM” - #anniversaryjip #majalahjip #jiponly #ThroughAllObstacle #NoRoadNoProblem @majalahjip

Salah satu hal yang menarik adalah inspirasi logo dari Royal Enfield Classic 500 Pegasus tersebut.

Dari sejarahnya Royal Enfield seri Classic 500 Pegasus sudah cukup menarik.

Seperti yang diungkapkan oleh Mark Wells, Head of Global Product Strategy and Industrial Design Royal Enfield, "Classic 500 Pegasus yang baru ini merangkum banyak sejarah dan warisan Royal Enfield. Banyak merek lain yang memiliki motor tentara masa lalu, namun hanya Royal Enfield yang memiliki 'Flying Flea'."

Jadi motor ini terinspirasi dari Royal Enfield RE/ WD 125 yang pernah digunakan semasa Perang Dunia II.

Sepeda motor ringan, motor dua-stroke 125cc dikenal sebagai 'Flying Flea' dan dikerahkan di belakang garis musuh melalui parasut dengan pesawat Horsa Gilder untuk memberikan dukungan komunikasi kepada pasukan.

Logo Pegasus sendiri adalah logo resmi milik lencana resimen terjun payung tentara Inggris.

Logo Royal Enfield Classic 500 Pegasus Warna Merah Marun

Karena Royal Enfield sendiri dalam pelaksanaan proyek ini bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Inggris serta British Army's Parachute Regiment.

Tak heran pilihan warna motor di Indonesia sendiri mengikuti gaya militer, seperti warna Service Brown dan Olive Drab Green.

"Kira-kira 18 bulan yang lalu kami mendekati pasukan terjun payung dan menyampaikan keinginan untuk bekerjasama dalam sebuah proyek, dan hingga kini kolaborasi kami sangat luar biasa," ungkap Mark Wells.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini