News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Agar Mobil Lebih Ramah Anak

Penulis: Ilham F Maulana
Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berkendara bersama anak-anak

TRIBUNNEWS.COM - Memilih mobil keluarga bukan perkara asal yang bisa dilakukan, sejumlah faktor dan fitur penting perlu dipertimbangkan. Terutama pada keluarga muda perlu pertimbangkan fitur mobil yang ramah anak.

Banyak keluarga muda di Indonesia masih cenderung abai dengan keselamatan berkendara di mobil bersama si anak.

Salah satu kebiasaan buruk orang Indonesia yakni senang memangku bayi atau anak kecil di mobil. Padahal kebiasaan seperti ini di Eropa sudah dilarang karena dapat membahayakan anak.

Lantas bagaimana caranya biar mobil keluarga bisa terlihat ramah anak selama berkendara. Berikut ini tips yang bisa dilakukan agar bikin mobil keluarga jadi ramah anak.

1. Pastikan mobil punya fitur Isofix

Bagi keluarga yang baru memiliki anak berusia balita atau bayi, perlu mempertimbangkan safety driving bagi si anak.

Seperti mobil perlu memiliki Isofix atau kependekan dari International Standards Organization FIX.

Namanya mungkin kurang familiar di banyak telinga pembeli mobil baru, tetapi fitur ini fungsinya adalah untuk mengaitkan kursi bayi di jok.

Postur tubuh bayi atau anak kecil belum sesuai untuk sabuk pengaman jok mobil. Bila dipaksakan ada kemungkinan cedera fatal saat terjadi kecelakaan.

Kalau mau tahu, Isofix letaknya ada di bagian bawah sandaran jok baris kedua. Seperti pada Toyota Avanza yang juga sudah dilengkapi dengan top tether atau pengait di bagian atas biar kursi bayi semakin aman. 

2. Pakai stiker Baby On Board

Ketika berkendara jalan mungkin sering kamu jumpai stiker ataupun gantungan di kaca belakang mobil bertuliskan “Baby On Board” atau “Baby in Car”.

"Stiker "Baby On Board" merupakan stiker khusus yang biasanya dipasang di kaca mobil untuk menandakan bahwa mobil berisi anak kecil," buka Dewi Nopiyanti, Mothercare Baby Expert.

Jadi stiker berfungsi sebagai penanda untuk pengendara lain agar lebih waspada, seperti misalnya agar pengendara lain enggak seenaknya potong jalan atau bermanuver menyalip mobil secara sembarangan.

Alasan lain penggunaan stiker ini ialah saat terjadi kecelakaan, bisa memberitahu petugas penyelamat untuk segera melakukan tindakan yang tepat dan prioritas demi keselamatan bayi atau anak.

3. Ada hiburan di perjalanan

Ketika berkendara agar dapat fokus selama membawa mobil dan masih bisa memperhatikan kondisi anak sebagai penumpangnya, ada baiknya memberikan hiburan bagi mereka selama perjalanan.

Selain untuk menjaga si kecil enggak bosan, juga menyibukkan diri terhadap hiburan tersebut.

Maka dari itu menyediakan hiburan seperti film anak-anak, mainan khusus untuk balita, atau musik anak-anak bisa menjadi langkah yang baik agar berkendara lebih ramah anak. (Ilham/ GridOto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini