TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor listrik Gesits siap mengaspal pada tahun 2019. Rencananya untuk menambah pelayanan, PT Gesits Technologies Indo akan melayani jaringan penjualan dan purna jual (after sales).
Sepeda motor Gesits merupakan produk besutan Gesits Technologies Indo, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni PT WIKA Industri dan Konstruksi.
"Tahun 2019 kami siap untuk menjual," kata CEO Gesits Technologies Indo, Harun Sjech, Senin (17/12).
Melihat bentuknya, Gesits termasuk dalam golongan motor skutik. Sayangnya jumlah jaringan outlet belum dapat dibeberkan, begitu juga dengan harga jualnya.
"Rencananya harga tidak lebih mahal dari harga motor yang ada," kata Harun.
Baca: Swap Baterai Motor Listrik Gesits Nggak Bisa Dipakai Viar Q1
Sebagai pembanding, harga sepeda motor skutik berbahan bakar minyak (BBM) seperti Honda Beat berada dikisaran Rp 15,1 juta on the road DKI Jakarta.
Harun mengaku saat ini Gesits masih dalam tahap pengembangan bersama Wijaya Manufakturing selaku perusahaan bagian produksi.
Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Gesits diklaim telah mencapai 80%.
Beberapa saat lalu, Wijaya Karya mengaku telah berinvestasi untuk memproduksi motor listrik pertama di Indonesia Gesits senilai Rp 180 miliar.
Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana mengatakan, investasi itu berupa lini produksi pertama untuk produksi Gesits. Lini produksi tersebut bisa memproduksi 60.000 unit per tahun. "Untuk line pertama Rp 180 miliar, uangnya berasal dari perusahaan sendiri," jelasnya.