TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kearifan lokal berpadu dengan teknologi modern menjadi sesuatu yang istimewa.
Ini tergambar dari simbol ikonik kebanggaan khas Aceh yaitu Pinto Aceh, dipadu teknik modern Laser Engrave menjadi pencapaian besar Danish Car Interior dalam pembuatan jok mobilnya.
Afifudin selaku CEO Danish Car Interior percaya karya lokal dan kearifan lokal, kelak akan diterima khalayak yang lebih luas.
"Saat pelaksanaan IIMS 2018, kami membawa kearifan lokal khas Aceh lainnya yaitu Karawang Gayo yang menjadi pusat perhatian. Nah, pada GIIAS 2018 lalu, Pinto Aceh berpadu teknologi Laser Engrave ini diperkenalkan ke publik," katanya.
Melalui kreatifitasnya, Afi sukses membawa kearifan lokal dikenal di kancah nasional dan internasional.
Diakuinya, hal ini turut mendorong generasi muda di tanah kelahirannya terinspirasi untuk memiliki mimpi yang lebih besar.
Di Aceh sendiri, Danish banyak hadir di berbagai event dan pameran, seperti yang saat ini tengah dilakukan di Suzuya Mall Banda Aceh dari 17 Desember 2018 - 1 Januari 2019.
“Pada event ini, kami berkolaborasi dengan PT Dunia Barusa selaku distributor tunggal Toyota di Aceh dan disponsori oleh Lederlux (Brand Synthetic Leather) serta didukung IATS,” ucap Afi.
Danish menyuguhkan konsep Technology Laser Engrave sebagai tajuk utama bersamaan dengan Product Launching Euroleder yang merupakan varian produk unggulan teranyar dari Lederlux.
Danish Car Interior juga berhasil menyabet penghargaan sebagai UKM "Naik Kelas" dari Dinas Koperasi & UKM Aceh.
Yang istimewa lagi, didukung PT Dunia Barusa, pameran kali ini menyaji varian Toyota All New Yaris edisi khusus. Dilengkapi dengan interior Eüroleder, tampilan segar penuh dengan kemewahan dan kesan sporty yang kental, selaras dengan kelir body hitam beraksen merah.
“Selain itu, terdapat juga sentuhan Laser Engrave yang menjadikan kendaraan ini sebagai sebuah karya yang benar-benar spektakuler, karena dikhususkan bagi konsumen yang menginginkan mobil dan interior yang memberi semangat dan inspirasi,” kata Afi.