TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rangkaian kegiatan T2 Motorsports hari Minggu (13/5/2019) kemarin dibuka dengan sesi foto di grid yang dilanjutkan dengan iring-iringan mobil di belakang safety car pukul 11:44.
Race ke-4 Blancpain GT World Challenge Asia yang diselenggarakan pada hari Minggu, 12 Mei 2019 di Chang International Circuit disambut cuaca yang cukup cerah.
T2 Motorsports menempati posisi awal dengan urutan ke-15 dengan Rio Haryanto sebagai driver yang turun di 30 menit pertama dan David Tjiptobiantoro sebagai driver kedua.
Di 30 menit pertama, T2 Motorsports menyalip 5 mobil di depannya dan memperoleh posisi ke-10 secara keseluruhan. Selama beberapa saat setelah pergantian driver, David Tjiptobiantoro dapat mempertahankan posisi dan melihat peluang untuk menyalip beberapa mobil di depannya.
Namun Ferrari 488 GT3 yang dikendarai tim T2 Motorsports melintir.
Baca: Ibu Kota Akan Dipindah, Pencarian Properti di Kota Palangkaraya Naik Lima Kali Lipat
“Tadi David Tjiptobiantoro melihat peluang sangat bagus yang memungkinkan kami menyalip beberapa mobil sekaligus, namun sangat disayangkan mobil kami melintir,” ungkap team principal T2 Motorsports, Irmawan Poeadjoadi.
Atas hasil balapan ini, David mengaku kurang puas meski tetap pulang ke Indonesia dengan membanggakan.
“Hasil race ke-4 di Buriram kali ini sangat disayangkan, kami melihat peluang yang cukup bagus tetapi faktor luck tidak mendukung. Tapi kami tetap bersyukur, setidaknya kami membawa pulang satu trofi untuk Indonesia," kata David.
Kemenangan di race ke-3 menambah kepercayaan diri tim T2 Motorsports.
“Alhamdulillah kami podium di hari Sabtu kemarin. Settingan mobil kami sudah kompetitif. Tentunya kami semakin percaya diri untuk race-race selanjutnya,” karta driver tim T2 Motorsports lainnya, Rio Haryanto.
Di ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019, T2 Motorsports akan tampil all season. Pada 22 dan 23 Juni nanti mereka akan menjalani race di Suzuka, disusul pada 6 dan 7 Juli race di Fuji.
Kemudian, pada 3 dan 4 Agustus T2 Motorsports akan race di Yeongam dan kemudian pada 27 dan 28 September race di Shanghai.