Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikut berperan mengurangi emisi karbon di Kota Jakarta, PT Dyandra Mitra Indah selaku pengelola Jagat Satwa Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menambah kendaraan operasional EV.
Jagat Satwa Nusantara memilih van Gelora E. Manfaat utama DFSK Gelora E bagi Jagat Satwa Nusantara adalah mendukung kegiatan operasional yang ramah lingkungan, dimana penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi dampak negatif emisi karbon, sekaligus berkontribusi terhadap udara lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat.
Kelebihan lainnya, pengguna mobil listrik yang memasuki Kawasan TMII, dapat langsung memasuki jalur Green Zone (Zona Hijau), yang membuat perjalanan dengan DFSK Gelora E menjadi lebih leluasa tanpa hambatan, ketika melintas di area TMII.
Baca juga: DFSK Serahkan Hibah Mobil Pick Up Untuk Operasional Asrama Universitas Indonesia
Director of Sales Centre PT Sokonindo Automobile Cing Hok Rifin menyampaikan pihaknya cukup bangga mampu mendukung upaya Jagat Satwa Nusantara untuk memadukan keberlanjutan dan efisiensi.
"Kami sangat senang Jagat Satwa Nusantara memilih Gelora E untuk menjadi kendaraan operasional dan berkontribusi terhadap upaya konservasi ini. Ditambah dengan konsep baru TMII yang mengusung tema kawasan wisata hijau, Gelora E adalah kendaraan sempurna untuk organisasi seperti Jagat Satwa Nusantara yang memadukan keberlanjutan, efisiensi dan keandalan," tutur Cing Hok dalam keterangan resmi.
Taman Mini Indonesia Indah melalui Jagat Satwa Nusantara memiliki visi adalah lembaga konservasi yang memiliki standar pemeliharaan dan program konservasi satwa terbaik khususnya pada satwa burung, reptil dan ikan air tawar di Indonesia.
Misinya adalah mendekatkan program konservasi satwa ke tengah masyarakat, mengajak generasi muda untuk berperan lebih aktif berpartisipasi dalam program Konservasi Eksitu.
DFSK Gelora E varian Minibus dengan kapasitas 7 penumpang. Selain itu, Gelora E juga hadir dalam varian Blind Van dengan dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang.
Baterai yang digunakan menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, memberikan jarak tempuh sejauh 300 km.