TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan otomotif Prancis, Renault, memastikan diri akan ikut meramaikan persaingan keras pasar otomotif Indonesia di segmen kendaraan penumpang low multi purpose vehicle (low MPV).
Melalui agen pemegang merk (APM) terbarunya di Indonesia, PT Maxindo Renault Indonesia, Renault akan memboyong Triber, mobil low MPV 7-seater yang juga diluncurkan Renault di pasar India.
Triber merupakan model low MPV dengan dimensi kompak berkapasitas 7 penumpang yang siap bersaing dengan model low MPV laris di Indonesia seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander dan Daihatsu Xenia serta pendatang baru, Wuling Confero.
Yang menarik, PT Maxindo Renault Indonesia memastikan, meski masuk ke segmen low MPV, fitur-fitur yang akan dihadirkan di Renault Triber versi pasar Indonesia akan cukup melimpah.
Dari dimensi, Triber juga menghadirkan ruang kabin yang lega untuk 7 penumpang termasuk pengemudi.
"Kita ingin mendemokratisasi kenyamanan dan keselamatan" ungkap Davy J Tulian Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia dalam perbincangan dengan Tribunnews dan sejumlah media di acara buka puasa bersama di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
"Kita sudah siap meluncurkan MPV Renault Triber ini di Indonesia pada pameran automotif GIIAS tahun ini, atau hanya dua minggu dari peluncuran perdana Renault Triber di India," imbuh Davy yang juga mantan eksekutif di PT Suzuki Indomobil Sales dan di PT Nissan Motor Indonesia ini.
Harga Terjangkau
Davy memastikan, Maxindo Renault akan memasarkan Triber di Indonesia dengan harga terjangkau, sehingga mobil ini bisa kompetitif di pasar, bersaing dengan model-model low MPV dari pabrikan Jepang.
Soal berapa kisaran harga jualnya nanti, Davy masih belum bersedia menyebutkan.
"Kita akan membawa Low MPV seharga Low Cost Green Car," janjinya.
Untuk pasar India, Renault memasarkan low MPV Triber dengan didukung mesin mesin 3 silinder berkapasitas mesin 1.000 cc yang sudah dilengkapi turbocharger.
Dia menambahkan, segmen low MPV merupakan segmen dengan pangsa pasar terbesar di industri otomotif di Indonesia.
Karenanya, dia optimistis, dengan segala kelebihannya Triber akan diterima pasar, dengan dukungan layanan penjualan dan purna jual dari Maxindo Renault yang akan all out menggarap dan membangkitkan kembali brand Renault di Indonesia.
Davy menilai, selama ini Renault kurang bisa bersaing di pasar otomotif Indonesia lantaran tidak memiliki line up produk yang lengkap, terutama model-model kendaraan yang disukai konsumen di sini.
"Kalau tidak punya produk di market itu, (brand) akan tertatih-tatih untuk bersaing," tegas Davy.
Saat ini Maxindo Renault sudah memiliki lima jaringan dealer resmi yang seluruhnya dikelola oleh Nusantara Group yang merupakan induk dari perusahaan Maxindo Renault. Antara lain di Pluit, Serpong, Bintaro, dan Pecenongan.
Tahun 2019 ini, Maxindo Renault akan menambah terus jaringan dealer resminya menjadi 19 sampai 20 unit.