Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Pada bulan Mei 2019, pasar mobil di Tiongkok anjlok hingga 16,4 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2018.
Bahkan penjualan kendaraan di Tiongkok terus mengalami penurunan hingga 11 bulan terakhir.
Hal ini dilansir dari Reuters yang menunjukkan hal itu diikuti penurunan 14,6 persen pada bukan April dan 5,2 persen pada bulan Maret, (12/6/2019).
Tren negatif ini dilaporkan karena imbas dari melambatnya pertumbuhan global serta perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
"Penurunan pasar otomotif juga disebabkan aturan standar emisi kendaraan "China VI" yang lebih awal dari target pemerintah yaitu pada 2020, yang memicu ketidakpastian di kalangan pelaku industri otomotif," ujar Xu Haidong selaku Asisten Sekretaris Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok (CAAM).
Pemerintah Tiongkok mewajibkan seluruh jenis kendaraan ringan untuk memenuhi standar emisi "China VI" pada 2020.
Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor.
Kondisi itu menimbulkan masalah bahwa pemasok komponen kewalahan mengikuti perubahan industri otomotif yang dinilai begitu cepat.