TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar sepeda motor di Indonesia belakangan tengah bersiap untuk menyambut era motor listrik. Lantas apakah segmen motor listrik ini akan dilirik perusahaan pembiayaan?
Pemikiran ini timbul karena harga yang ditawarkan masih cukup tinggi. Tentu hal ini membuat masyarakat yang sebenarnya memiliki kesadaran lingkungan urung melakukan pembelian karena banderol mahal.
Direktur Pemasaran FIF Group Antony Sastro Jopoetro menjelaskan, kehadiran motor listrik ini perlu dukungan agen pemegang merek.
Sebagai perusahaan pembiayaan, pihaknya siap memberikan paket pembiayaan pembelian motor listrik oleh konsumen.
“Secara leasing kita siap tapi secara unit, misal untuk Honda PCX listrik itu biayanya tinggi sekali. Tinggal pabrikan mau subsidi atau tidak,” kata Antony, Selasa (15/7/2019).
Baca: Remaja Minta Kekasih Disetubuhi Teman Main di Gubuk Kosong, Motifnya Ingin Berbagi Kepuasaan
Antony menjelaskan jika menggunakan harga yang ditawarkan saat ini tentu akan memberatkan konsumen.
Sebagai contoh, besaran cicilan motor listrik masih lebih besar dari motor konvensional. FIFGroup sendiri banyak memberikan bantuan pembiayaan pada konsumen motor Honda.
Pembiayaan ini termasuk unit motor bekas yang diambil dari perusahaan berlogo sayap tersebut. PCX listrik masih menggunakan sistem sewa yang ditawarkan pada perusahaan-perusahaan yang berminat.
Biayanya Rp 2 juta per bulan.
Penulis : Setyo Adi Nugroho
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tanggapan Perusahaan Pembiayaan Soal Kredit Motor Listrik