Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kini memperketat regulasi tentang muatan kendaraan angkutan barang yang boleh melintas di jalan raya dan ruas jalan tol dengan memberlakukan pembatasan muatan dan pembatasan dimensi kendaraaan atau dikenal dengan ketentuan over dimensi dan overload (ODOL).
Regulasi ini antara lain diberlakukan pada kendaraan angkutan truk, di kategori medium duty.
Merespon hal tersebut, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia meluncurkan truk rigid terbaru di segmen medium duty 8x2 Tata Prima 3123.T. Truk ini diluncurkan di hari pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2019).
Commercial Vehicle Marketing Head TMDI, Wilda Bachtiar kepada Tribunnews mengatakan, Tata Prima 3123.T 8x2 memang dipasarkan di Indonesia untuk memberikan solusi total kepada pengusaha angkutan barang dan transportasi logistik yang membutuhkan truk dengan standar yang memenuhi ketentuan ODOL.
Konfigurasi kaki-kaki truk 8x2 di Tata Prima 3123.T memungkinkannya untuk membawa muatan lebih banyak dan lebih berat.
"Truk ini memang kita hadirkan sebagai solusi untuk menghadapi regulasi mengenai ODOL," kata Wilda Bachtiar.
Tata Prima 3123.T memiliki wheelbase 6,9 meter, GVW 31 ton, dan axle 4 set.
Truk 8x2 ini ideal untuk mengangkut kargo bermuatan penuh tanpa melanggar peraturan pemerintah dengan harga dan biaya operasi yang hampir sama dengan truk 6x2 dan terbukti sanggup membawa muatan seberat 4-5 ton lebih banyak dari truk 6x2, yang menjamin revenue dan profit yang akan didapatkan oleh usahawan lebih besar.
Pembagian beban merata dengan 4 set axle pada truk 8x2, dibandingkan dengan 3 set axle pada truk 6x2 dapat mengurangi kerusakan jalan, yang mana menjadi pertimbangan penting bagi Pemerintah.
Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta mengatakan, truk Tata Prima 3123.T 8x2 diluncurkan untuk memberikan pilihan unik bagi usahawan yang membutuhkan armada angkut 6x2, namun tidak ingin melanggar regulasi ODOL yang diberlakukan Pemerintah.
"Meluncurkan medium duty truck 8x2 yang membidik market 6x2 adalah strategi utama kami. Dengan Tata Prima 3123.T 8x2 yang harganya bermain di angka harga truk 6x2 , kami ingin menghadirkan kenyamanan dan kemudahan. Baik dari sisi nilai bisnis maupun dari sisi nilai kepatuhan terhadap regulasi," ujar Biswadev Sengupta.
Dia menjelaskan, kehadiran Tata Prima 3123.T 8x2 yang membidik segmen angkutan logistik ini memperluas portofolio TMDI di segmen kendaraan komersial di Indonesia, khususnya di kelas truk medium duty.
Truk ini merupakan bagian dari jajaran Tata Prima World Truck yang telah mendapat respon positif di Indonesia.
Untuk pasar Indonesia TMDI kini memasarkan beragam pilihan truk. Diantaranya, Tata Prima 4023.S, Tata Prima 4028.S dan Tata Prima 4928.S yang ketiganya merupakan tractor head untuk kebutuhan logistik.