TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Carsome kini tampil menjadi salah satu pemain di industri jual beli mobil bekas berbasis online di Indonesia, bersaing dengan dengan platform serupa yang sudah lebih dulu hadir dan meramaikan pasar.
Memasuki tahun ketiga bisnisnya di Indonesia, Carsome mampu membukukan penjualan mobil bekas rata-rata sebanyak 200 unit per hari atau rata-rata sekitar 7.000 unit mobil bekas berbagai merek per bulannya.
Country Manager Carsome, Andreas Djingga di acara diskusi otomotif bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) bertajuk “Mendorong Pertumbuhan Industri Otomotif Indonesia melalui Efisiensi Penjualan Mobil Bekas” di Jakarta, Rabu (14/8/2019) menyatakan optimismenya, pasar mobil bekas Carsome ke depan akan terus bertumbuh, dan semakin besar.
Hal ini mengingat potensi pasar mobil bekas di Indonesia terutama di kota-kota besar yang memang masih sangat tinggi.
“Memasuki tahun ketiga layanan kami di Indonesia, penting bagi kami untuk mengukur kembali apa saja yang sudah kami capai dan bagaimana kami bisa mengoptimalisasi peran kami di Indonesia,” ujarnya.
Baca: Diujicoba Pada Tikus yang Terpapar Sel Kanker, Peneliti Ini Kaget dengan Khasiat Kayu Bajakah
Di Asia Tenggara, Indonesia saat ini tampil sebagai pasar yang paling besar dan paling menarik. Asean Automotive Federation menyebutkan, penjualan mobil baru di 2018 lalu di Indonesia mencapai 1,151 juta unit atau naik 7% dari capaian penjualan di tahun sebelumnya.
Namun, proses jual beli mobil baru di Indonesia dinilai masih kurang efisien karena calon pembeli harus berinteraksi dengan dealer dan perusahaan pembiayaan.
Carsome menawarkan proses yang lebih efektif dan efisien, serta memberikan hasil yang lebih menguntungkan bagi para penjual mobil bekas.
Di bisnis mobil bekas, Carsome menawarkan akses kepada inspektor berpengalaman dan akses ke ratusan dealer terverifikasi di Jabodetabek. Dengan strategi ini pihaknya bisa menyelesaikan transaksi jual beli mobil bekas ke konsumen menjadi lebih cepat, hanya dalam satu hari.
Selama periode 2018 ke 2019 Carsome mengelola lebih dari 6000 penawaran dari ribuan dealer di Jabodetabek dan membukukan kenaikan transaksi rata-rata sebesar 20 persen setiap bulannya.
Carsome saat ini bermitra dengan 1.150 dealer kendaraan bekas di Jabodetabek dan jumlah mitra ini akan terus ditambah ke kota-kota lainnya di Indonesia.
Pengamat otomotif Gesit Prayogi berpendapat, kehadiran startup seperti Carsome membuat dana di industri otomotif berlangsung lebih efisien. Pemilik mobil yang ingin menjual kendaraan lamanya memiliki lebih banyak pilihan untuk mengganti dengan mobil yang lebih baru.